Dorong Investasi Senilai Rp 80 Triliun di Kalimantan Utara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mendorong para investor yang sudah terdaftar pada tahun 2023 lalu, untuk bisa melakukan realisasi investasi di tahun ini.

Pasalnya, pada tahun 2023 lalu Pemprov Kaltara memiliki banyak calon investor yang sudah berencana berinvestasi di Kaltara. Bahkan jika ditotal nilai investasinya bisa mencapai Rp 80 triliun.

Hal ini tentunya merupakan angin segar bagi pembangunan berkelanjutan yang ada di Provinsi Kaltara. Pejabat Ahli Muda, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara, Rahman mengatakan, kalau di tahun 2023 lalu pihaknya memang menerima banyak sekali daftar calon investor yang bersedia berinvestasi di Kaltara. Sehingga para investor itu pun akan diupayakan melakukan realisasi investasi pada tahun 2024 ini.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Sembako di Nunukan Dipastikan Aman dan Harga Masih Stabil

“Mereka tinggal mengurus kelengkapan beberapa dokumen lagi baru bisa berinvestasi di Kaltara dan hal inilah yang terus kita dorong,” Kata Rahman pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Selain mengandalkan daftar para investor yang ada di tahun 2023 lalu, DPMPTSP Kaltara juga akan kembali membuka peluang berinvestasi pada tahun 2024 ini. Dimana sejumlah investor sudah menyatakan sikap untuk berinvestasi di Kaltara khususnya dalam sektor energi dan industri.

Baca Juga :  2019-2023, Jumlah Pelanggan PDAM di Kaltara Meningkat 26.696

“Salah satunya ialah delegasi perusahaan asal Malaysia yang sudah menyatakan sikap untuk siap berinvestasi di Kaltara,” lanjutnya lagi.

“Dan rata-rata bidang energi listrik dan industri pertambangan dan minyak memang menjadi salah satu nilai jual Kaltara yang sangat diminati oleh para investor,” ungkapnya.

Selain sektor energi dan industri, DPMPTSP Kaltara juga akan membuka peluang investasi di sektor perikanan dan kelautan. Menurut Rahman, sektor perikanan dan kelautan di Kaltara cukup berpotensi untuk terus dikembangkan mengingat saat ini Provinsi Kaltara hanya menghasilkan bahan mentah perikanan dan kelautan.

Baca Juga :  Sidak Pasar, Pj Wali Kota Tarakan Sebut Harga Komoditas Masih Terjangkau

“Yang kita kejar ialah produksi bahan jadinya dan keunggulan kita ialah pada penghasilan bahan mentah tadi, seperti ikan, udang, rumput laut dan lainnya. Makanya sektor ini terus kita promosikan karena potensinya yang besar,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *