benuanta.co.id, BERAU – Sepanjang tahun 2023 lalu wisatawan mancanegara hingga tenaga kerja asing yang pernah datang ke Bumi Batiwakkal mencapai 566 orang.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Tanjung Redeb Benyamin Kali Patembal Harahap, mengatakan orang asing pernah masuk ke wilayah hukum kerjanya mayoritas berlibur hingga bekerja di perusahan tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit.
“Wisatawan ini total keseluruhan sampai 566 orang ada yang dari Eropa, Inggris, China, Jepang, dari Asia Tenggara juga ada. Kalau TKA ada 66 orang bekerja di resort, tambang batu bara, hingga perkebunan sawit,” ucapnya Senin (29/1/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa wilayah kerjanya pun meliputi 2 kecamatan di Kutai Timur (Kutim) yaitu Sangkuliran dan Muara Wahau.
“Tentunya luas daerahnya sangat jauh-jauh semua. Berau ke Bidukbiduk sampai 7 jam, ke Segah sampai 3 jam,” ungkapnya.
Sehingga Benyamin menegaskan untuk lakukan pengawasan orang asing pada tahun ini yaitu memaksimalkan peran Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora).
“Terdiri dari instansi pemerintah daerah, camat, lurah, kepala kampung, kapolsek, danramil, toko masyarakat, melibatkan mereka sesuai arahan SK Kemenkum HAM RI,” ujarnya.
Selain itu, pengawasan agar tetap maksimal yaitu Timpora mengadakan rapat koordinasi tiap minggu.
“Setiap berkala kita adakan rapat koordinasi, kita buat juga grup wa, kita buka komunikasi selebar-labarnya,” bebernya.
Tak hanya itu, sesuai peraturan perundang-undangan nomor 6 tahun 2011 mewajibkan tempat penginapan hotel losmen bahkan kos-kosan.
“Jika diminta Imigrasi untuk melaporkan tamu WNA-nya. Dan itu sudah kami jalani termasuk Derawan dan Maratua,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa