benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meluncurkan Sistem Informasi Pelaku Usaha Penanaman Modal Kalimantan Utara (SipLaKU PM) yang tersedia di Playstore untuk dapat diakses handphone Android.
Kepala DPMPTSP Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh melalui Kepala Seksi Verifikasi dan Pengolahan Data, Dewi Martha Silaen menjelaskan, pihaknya sebelumnya ini juga meluncurkan Sistem Informasi Pengolahan Data Penanaman Modal (SipLaPM).
“SipLaPM sudah digunakan oleh DPMPTSP Kaltara bersama 4 kabupaten dan 1 kota sejak November 2020 lalu. Sistem ini membantu pengolahan data penanaman modal menjadi satu data yang dinamis dan statis serta berkelanjutan,” katanya, Ahad (21/1/2024).
Seiring berjalannya waktu dengan melihat permasalahan di lapangan, pihaknya kembali melakukan terobosan inovasi melalui SipLaKU PM. Tujuannya memberi kemudahan pelayanan publik pada calon pelaku usaha atau investor untuk mendapatkan investasi sebanyak-banyaknya guna meningkatkan ekonomi di Kaltara.
“SipLaKU PM sejalan dengan salah satu misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, yaitu meningkatkan kinerja pembangunan dan investasi daerah dengan melibatkan pengusaha dan investor baik dalam dan luar negeri,” ungkapnya.
Dia memaparkan, SipLaKU PM adalah layanan pelaku usaha berbasis android marketplace yang akan menyasar pelaku usaha UMKM se-Kaltara. Secara umum, kegiatan usaha UMKM akan dapat terfasilitasi secara sistematis dan terjamin legalitasnya.
“UMKM tidak lagi bergerak sendiri-sendiri, tetapi secara kolektif dalam waktu singkat,” katanya.
Kemudahan akses disebut merupakan hal krusial yang diperlukan oleh para pengguna data UMKM. Dengan demikian, unsur akuntabilitas dan transparansi informasi mengenai progres penanaman modalnya terpenuhi.
Kemudahan pemenuhan kebutuhan data investasi tersebut tentu juga dapat meningkatkan kepercayaan para calon investor yang ingin berinvestasi pada UMKM di Kaltara. Sehingga secara otomatis dapat mendongkrak investasi melalui produk lokal.
“Dengan kata lain bisa mewujudkan ekonomi berbasis keunggulan lokal dan inovasi berkelanjutan untuk Kalimantan Utara berdaya saing,” paparnya.
Fitur atau menu utama dalam SipLaKU PM yaitu layanan Informasi data-data investasi, data-data umum Pelaku Usaha UMK/UMKM dan Non UMK (PMDN-PMA), data realisasi investasi secara grafis dan statis, layanan UMKM berupa marketplace produk lokal dan menu pelaporan realisasi investasi setiap bulan, layanan komunikasi permintaan data dan konsultasi OSS dan LKPM.
“Untuk layanan menu peta lokasi pelaku usaha dan layanan informasi potensi atau peluang investasi akan masuk dalam tahap pengembangan selanjutnya. Tidak menutup kemungkinan dalam pengembangan tersebut dilakukan pemanfaatan dan penerapan AI (artificial intelegence) pada sistem ini,” ujarnya.
SipLaKU PM yang memanfaatkan sistem android marketplace diyakini akan menjangkau lebih banyak pengguna data. Pengguna data yang sudah familiar dengan sistem android pada handphone tidak akan kesulitan untuk mengadaptasi sistem ini.
“Silahkan masuk pada playstore, dan lakukan pencarian aplikasi dengan nama SipLaKU Penanaman Modal pada handphone Android,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi Wibawa