Wabup Nunukan H. Hanafiah Ajak Masyarakat Tetap Menjaga Seni Budaya Tidung

benuanta.co.id, NUNUKAN – Wakil Bupati (Wabup) Nunukan H. Hanafiah membuka secara resmi kegiatan Pagelaran Seni Budaya yang digelar oleh adat tidung Borneo bersatu yang dipusatkan di Desa Binusan Nunukan pada Kamis, 28 Desember 2023.

Wabup H. Hanafiah menyampaikan, sebagai masyarakat Kabupaten Nunukan patut disyukuri kemajemukan penduduk membuat Nunukan menyimpan potensi budaya multi etnis, yang apabila mampu dikemas dengan baik akan menjadi aset yang tak ternilai harganya.

“Kegiatan ini adalah upaya kita untuk terus melestarikan etnis dan budaya yang sudah diwariskan oleh para leluhur dan orang-orang tua kita terdahulu,” kata H. Hanafiah, kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: 70.801 Orang Lewati Perlintasan Internasional di Nunukan

Lanjutannya, sesuai dengan tema acara yakni pegesinggau taka tingkang pelimpang taka nyawo, kenakat taka ines budaya, yang artinya satukan langkah kita bulatkan melalui pagelaranhati kita, mari kita angkat seni budaya, maka diharapkan masyarakat suku Tidung, terutama para generasi mudanya mau untuk mengingat, memelihara, dan menjaga etnis dan budaya mereka sendiri.

Wabub H. Hanafiah mengajak anak muda suku tidung jangan sampai silau dan bangga dengan seni budaya orang lain, namun justru melupakan seni budaya milik nenek moyangnya sendiri. Pagelaran seni budaya Tidung ini juga merupakan wadah yang sangat baik untuk memperkenalkan kembali berbagai etnis budaya, baik dalam bentuk tarian, syair ataupun nyanyian yang selama ini mulai terlupakan.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Banyak Sampah Tidak Diangkut, Ini Kata DLH Nunukan

“Kegiatan tahunan ini, mudah-mudahan bisa menjadi wadah untuk meningkatkan hubungan silaturahmi diantara sanggar tari dan berbagai kelompok seni budaya suku Tidung yang ada di kabupaten nunukan,” jelasnya .

Sebagai salah satu sendi kehidupan di pemerintah berkomitmen untuk masyarakat mendukung dan memberikan bantuan kepada pengembangan seni dan budaya di tengah-tengah masyarakat tanpa terkecuali.

“Pemerintah Daerah memiliki komitmen yang kuat, untuk terus mendorong dan memberdayakan potensi budaya, yang telah diwariskan oleh para leluhur, agar tidak luntur oleh pengaruh budaya luar yang negatif, sehingga dapat menyebabkan kita kehilangan jati diri,” Ujarnya.

Baca Juga :  Imigrasi Nunukan Beberkan Capaian Kinerja Sepanjang Tahun 2024

Ketua Dewan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Utara, Surai mengungkapkan tujuan Pergelaran Seni Budaya untuk menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya, serta membagun karakter anak-anak muda yang kreaktif dan inovatif.

“Melalui momentum ini, dapat menginspirasi masyarakat dan anak muda serta mencerdaskan, menguatkan serta menanamkann kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya kita,” terangnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *