benuanta.co.id, TARAKAN – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Persero dan PT Pelindo IV Cabang Tarakan menertibkan pedagang asongan yang berjualan di atas kapal.
Plt Kepala PT Pelni Cabang Tarakan, Slamet Gunawan membenarkan hal tersebut. Ia mengungkapkan penertiban tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan pihak PT Pelindo IV Cabang Tarakan untuk mengatasi para pedagang asongan tersebut.
“Kemarin sudah ada kesepakatan dengan Pelindo agar pedagang asongan dilarang masuk ke kapal. Sama pemerintah ada kebijakan dibuatkan sebelum ke terminal tempat-tempat petakan gitu,” ujar Slamet Gunawan beberapa waktu lalu.
Dikatakan Slamet Gunawan, meskipun para pedagang asongan telah diberikan tempat untuk berjualan di area terminal namun, masih saja ada yang diam-diam masuk ke kapal melalui jalan jalan tikus. “Kemarin sudah ngak ada lagi. Tapi ada beberapa yang lewat jalan tikus istilahnya. Sekarang kita perketat lagi,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut General manager (GM) PT Pelindo IV Cabang Tarakan, Rio Dwi Santoso mengatakan memang benar pihaknya sudah membahas masalah pedagang asongan yang masih masuk ke dalam kapal meskipun sudah ada larangan. Ia mengungkapkan sudah ada petugas jaga yang melakukan pemeriksaan namun tetap saja kecolongan.
“Ternyata masih ada mereka yang lewat cela-cela. Ada yang lewat truck dan macam-macamlah (cara masuk pedagang ke kapal). Permasalahannya sudah kita temukan nanti tinggal kita cari solusi,” jelasnya.
Pihaknya juga telah mengambil tindakan dengan mengumpulkan koordinator para supir truck dan portir (Buruh barang di kapal) agar tidak membantu para pedagang asongan secara diam-diam memasuki kapal.
Ia juga akan mengadakan rapat lanjutan terkait hal tersebut. Pihaknya juga akan mengeluarkan surat edaran larangan untuk para supir truck dan portir yang melakukan aktivitas di area pelabuhan agar tidak menolong pedagang asongan masuk ke dalam kapal.
“Sudah kita siapin semua disini, di terminal sudah ada yang jualan kita kasih fasilitas lah. Di kapal itu semua makanan ada dijual, kalau ada penjual asongan kasian yang penjual yang di kapal resmi,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli