Bupati Nunukan: Peran Guru Tidak Bisa Digantikan dengan Teknologi

benuanta.co.id, NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menjadi Irup upacara HUT ke- 78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) di lapangan bola Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, pada Sabtu, 25 November 2023.

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, mengatakan PGRI sebagai organisasi profesi guru pendidik dan tenaga kependidikan telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya.

“PGRI harus lebih mengedepankan sikap inklusif dialogis dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik dan non partisan,” kata Laura.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Bencana di Nunukan Tahun Ini Menurun 35 Kejadian

Dia juga mengharapkan agar PGRI terus menjaga kemitraan yang strategis dan konstruktif dengan pemerintah dan pemerintah daerah. Dan menjadi wadah aspirasi para anggotanya dalam meningkatkan harkat martabat guru.

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, dalam proses pendidikan guru menjadi aktor utama. Mereka harus memainkan peran strategis kedudukan yang dimiliki para pejabat di lembaga legislatif maupun eksekutif.

Baca Juga :  Operasi Lilin Kayan 2024, Polres Nunukan Turunkan 123 Personel

Laura menambahkan pasca pandemi hikmah yang dapat dipetik adalah peran guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi, karena guru merupakan profesi yang menjadi selalu terbaik, agar anak bangsa dapat terus berjalan menuju arah yang mereka cita-citakan.

HUT ke 78 PGRI dan HGN juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus, Kepala Dinas Pendidikan, Ahmad, Ketua PGRI Kabupaten Nunukan, Abdul Wahid, dan Andi M Akbar Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara.(*)

Baca Juga :  Nunukan Hasilkan 4.608.339 Ton Sampah per Tahun

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *