benuanta.co.id, Bulungan – Salah satu bentuk terselenggaranya pemilihan umum (Pemilu) dengan baik, yakni terpenuhinya logistik pemilu. Seperti yang tengah diupayakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk melaksanakan pengadaan logistik pemilu 2024.
Ketua KPU Provinsi Kaltara, Suryanata Al-Islami menjelaskan jika pihak sekretariat KPU terutama pejabat pengadaan barang yang berperan besar dalam pengadaan logistik. Sementara pihaknya selamu komisioner fokus melaksanakan tahapan.
“Kalau kami fokus kepada tahapan, maka teman-teman di kesekretariatan fokus pada persiapan pengadaan logistik,” ujar Suryanata.
Kata dia, pengadaan logistik ini langsung di handle oleh KPU RI dan kini telah ada pemenang untuk pengadaan logistik berupa kotak suara, bilik suara dan lainnya. Terkait surat suara ini ada 2 tahap, tahap pertama pengadaan kotak suara dan bilik suara jauh lebih awal dilaksanakan.
“Kalau surat suara ini tahap kedua, kenapa? Karena ini berkaitan dengan proses penetapan calon tetap. Ini berbicara soal format surat suara, berapa daftar calon yang ditetapkan resmi mengikuti kontesasi pemilu. Untuk itu ukuran kertas juga menentukan,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk bentuk surat suara itu sepenuhnya kewenangan regulasi ada di KPU RI, sehingga pihaknya akan melaporkan DCT yang diumumkan pada 3 November 2023 itu agar dapat disesuaikan dengan format surat suara.
“Jadi surat suara yang bergambar itu hanya capres dan cawapres serta surat suara DPD RI sementara lainnya hanya gambar parpol, nomor urut parpol, nomor urut calon dan nama calon lalu yang bergambar itu hanya yang ditempel di TPS,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra