Atlet E-Sport Kaltara Dapat Lawan Tangguh di Pra PON XXI

benuanta.co.id, TARAKAN – Atlet E-sport Kaltara kembali bertanding dalam ajang Pra PON XXI nomor E-football dan Loka Pala pada Rabu, 13 September 2023.

Setelah sebelumnya, turun di nomor tanding Mobile Legend, kontingen Kaltara harus tunduk dan menduduki posisi keempat di Grup A yang terdiri dari DKI Jakarta, Nusa Tenggara, Gorontalo, Papua Barat dan Jawa Barat pada Selasa, 12 September 2023.

Dikatakan Ketua Panitia Pra PON Cabor E-Sport, Samar dari setiap grup hanya diambil dua posisi teratas untuk melaju ke PON Aceh, Sumatera Utara. Sistem pertandingan yang digunakan pada E-sport ialah best of two (Bo2) yang artinya bermain dua kali pertandingan.

“Kendala di Mobile Legend tidak ada. Kita kalah unggul saja,” katanya, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga :  Inter Milan Dominasi Pemenang Penghargaan Gran Gala del Calcio 2024

Pada nomor Mobile Legend, Kaltara harus mengakui kehebatan DKI Jakarta, meskipun sempat bernafas saat seri melawan Papua Barat. Kaltara kembali dihajar oleh Gorontalo namun poin masih kurang lantaran hanya menang 2-0 melawan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilanjutkannya, pada nomor Lokal Pala Kaltara berhasil unggul dari Sulawesi Barat dengan format Bo2.

“Hari ini (Rabu) kita tiga kali tanding. Kita di grup A juga. Kita lawan Bali, NTT sama Jawa Tengah,” lanjut dia.

Pada nomor E-football, Kaltara kembali harus mengakui kekalahan lantaran kalah telak dari Jawa Tengah dengan skor babak pertama 3-0. Kaltara tak melawan dan harus menelan kekalahan di babak kedua dengan skor 4-0. Menurutnya, peluang kemenangan pada E-football sudah 80 persen lantaran lawan yang berasal dari NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat dan Jawa Tengah.

Baca Juga :  STY Pastikan Tiga Pemain RI di Luar Negeri Gabung Tim Jelang Piala AFF

“Kalau di Jawa Tengah ini pemain Timnas. Peluangnya Loka Pala ini kita 70 persen kita dapat tiket ke PON,” tutur Samat.

Selanjutnya, pada nomor tanding PUBG Mobile dan Free Fire akan digelar pada 18 September 2023 mendatang. Ia menyebut, sistem pertandingan juga masih menggunakan Bo2 dengan 3 grup.

Keseluruhan grup, dijelaskannya akan bertemu dan dari 24 provinsi hanya membutuhkan 16 untuk lolos ke grand final.

“Nanti dikurangi 4, jadi hanya 12 tim yang lolos ke PON Sumut untuk nomor PUBG dan Free Fire,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menyaksikan langsung pertandingan E-football yang digelar di Hotel Tarakan Plaza. Gubernur menerangkan dari keseluruhan nomor tanding E-sport, semangat para atlet perlu diacungi jempol. Kendati lawan tanding memiliki kelas yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Prestasi Atlet Pelajar Kaltara Diklaim Meningkat di Pra Popnas Zona III Solo

“Seperti Jawa Tengah memang pemain nasional. Tapi kita tetap berikan semangat untuk terus mengasah kemampuan bermain di olahraga E-sport ini,” terangnya.

Orang nomor satu di Kaltara itu berharap, kontingen Kaltara dapat lolos pada kualifikasi PON yang mana terdapat 5 nomor tanding dalam cabor E-sport. Dikatakan Zainal persiapan atlet dalam mengikuti kualifikasi PON ini sudah cukup lama, namun kembali ke lawan dari kontingen Kaltara yang rerata pemain Nasional.

“Lolos satu nomor saja kita bersyukur. Karena cukup berat juga lawan dari provinsi lain,” pungkasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *