Tarakan – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran krusial dalam mendorong perekonomian di daerah. UMKM mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Penyelenggaraan Festival Karya Kreatif Benuanta (FKKB) 2023 merupakan wujud nyata komitmen Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah serta Pemerintah Pusat dalam mengakselerasi berbagai kebijakan pengembangan UMKM serta mendorong pengembangan UMKM agar semakin produktif dan kontributif guna mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara (Kaltara). Penyelenggaraan FKKB 2023 disinergikan dengan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBWI) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Nasional (GNPIP) serta Pekan QRIS Nasional (PQN). Kolaborasi ini wujud sinergi dari Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta stakeholders terkait.
Harvesting Gernas BBI-BBWI dan GNPIP serta PQN dilaksanakan sebagai rangkaian FKKB 2023 pada 19-20 Agustus 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan. FKKB 2023 mengambil tema: Menyatu dalam Harmoni Benuanta Kegiatan ini bertujuan (i) meningkatkan dan melestarikan sektor prioritas pariwisata dan karya kreatif Kaltara terutama warisan wastra, seni dan budaya Kaltara; (ii) mengangkat UMKM sektor unggulan yaitu kopi, wastra dan kerajinan, serta perikanan; (iii) meningkatkan kapasitas dan akses pasar bagi UMKM melalui Go Digital dan Go Export. Harvesting Gernas BBI-BBWI dan GNPIP juga dibarengi dengan Launching Digitalisasi Data Pasokan Pangan Kalimantan Utara sebagai wujud inovasi dan kreativitas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Disamping itu, juga diluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah untuk Pemerintah Provinsi Kaltara sebagai wujud peningkatan keamanan dalam bertransaksi, mengurangi potensi fraud dan meminimalisasi penggunaan uang tunai dalam transaksi keuangan negara.
Keberhasilan kolaborasi berbagai pihak dalam pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI serta PQN di Kalimantan Utara yaitu dari jumlah UMKM sukses onboarding, jumlah transaksi penjualan UMKM dan realisasi pembiayaan UMKM. “Berkat kokohnya kolaborasi dan sinergi yang dilakukan, menjadi suatu kebanggaan kita bersama sekaligus rasa syukur bagi jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk mencatatkan beberapa pencapaian/outcome yang diraih s.d periode harvesting Agustus 2023 dalam rangka Gernas BBI dan BBWI Kalimantan Utara 2023 yaitu jumlah UMKM Kalimantan Utara sukses onboarding sebanyak 785 UMKM, jumlah transaksi penjualan UMKM mencapai Rp69,6 Miliar dan komitmen APBD Kaltara untuk PDN sebesar Rp 1,04 Triliun, realisiasi Pembiayaan UMKM Kalimantan Utara mencapai Rp 2,5 Miliar”, ujar Zainal A Paliwang, Gubernur Kalimantan Utara, dalam keynote speech FKKB 2023, hari ini (20/8) di Tarakan.
Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, menyampaikan bahwa kegiatan FKKB 2023 dilaksanakan sebagai salah satu langkah menggali potensi pertumbuhan ekonomi baru melalui sektor UMKM. “Kegiatan Festival Karya Kreatif Benuanta pada hari ini mencoba membuka dan menggali sumber ekonomi baru yang potensial bagi Kalimantan Utara secara terintegrasi, khususnya UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional”, ujar Destry. Senada hal tersebut, Direktorat Jenderal informasi dan Komunikasi Publik Republik Indonesia, Usman Kansong menyampaikan bahwa Gernas BBI-BBWI bertujuan untuk mendorong penguatan branding serta mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk-produk dalam negeri sekaligus mengajak UMKM agar beralih menggunakan uang digital. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Kementerian Kominfo dan Bank Indonesia yang telah berhasil melaksanakan Harvesting GBBI-BBWI di Provinsi Kaltara yang mendukung dan memotivasi UMKM untuk terus berinovasi terutama di era digital saat ini. Pemprov juga berusaha untuk mendorong penguatan UMKM dengan kebijakan yang berpihak pada pemberdayaan lokal.
Penyelenggaraan FKKB 2023 merupakan puncak selebrasi UMKM binaan Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi serta kabupaten/Kota di Kaltara berkolaborasi dengan stakeholders. Dalam rangkaian acara ini telah menghadirkan 50 UMKM yang telah berhasil naik kelas dengan terhubung ke dalam ekosistem digital, terhubung dengan Lembaga Keuangan, dan masuk ke dalam kategori UMKM berorientasi ekspor. Pemerintah Provinsi Kaltara mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Utara untuk terus mendorong dan medukung pengembangan UMKM di Kalimantan Utara. “Melalui Gernas BBI-BBWI ini, sekali lagi kami mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kalimantan Utara, untuk selalu mencintai dan bangga akan karya anak negeri sendiri, membeli produk buatan Indonesia merupakan wujud konkrit pembelaan dan rasa cinta terhadap bangsa.” pungkas Zainal.
Melalui penyelenggaraan FKKB 2023 diharapkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam pengembangan UMKM di Kaltara semakin kokoh dan berkelanjutan sehingga mampu mengakselerasi UMKM naik kelas, yang mengerti digital, go ekspor, dan mampu menggerakkan perekonomian daerah Kaltara.(*)