Kembalikan Fungsi RTH, DLH Bakal Tata Kembali Taman Alun-alun Nunukan 

benuanta.co.id, NUNUKAN – Kembalikan fungsi Alun-alun sebagai ikon Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nunukan akan melakukan penataan kembali pada teman Alun-alun Kota Nunukan.

Fungsional pada RTH DLH Nunukan, Andi Nuhida mengatakan, pihaknya memiliki kewenangan penuh untuk menata kembali Alun-alun agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Meski statusnya sebagai ruang terbuka hijau, namun pemerintah telah memberikan sedikit kebijakan, sehingga Alun-alun Nunukan dijadikan tempat para pelaku UMKM untuk membuka lapak di setiap malam hari.

Baca Juga :  Wisata SAE Lanuka Nunukan Dipadati Wisatawan Lokal Momen Libur Lebaran

“Menang ada kebijakan untuk itu, tapi ada ketentuannya seperti tidak menghalangi jalan, tapi sekarang ini sudah mulai tidak beraturan makanya akan kita tata kembali,” kata Nuhida.

Dikatakannya, pihaknya akan kembali melakukan penataan ulang terkait lapak-lapak pelaku usaha, khusunya pelaku usaha mainan anak-anak agar tidak menghalangi jalan orang yang juga datang berkunjung ke dalam taman Alun-alun.

Sementara itu, pihaknya telah mendata setidaknya ada sekitar 20 pelaku usaha mainan yang telah melapor menggunakan alun-alun sebagai tempat lapak mereka. Namun, hanya beberapa yang masih aktif berdagang.

Baca Juga :  Gelar Open House Lebaran Momen Eratkan Silahturahmi ke Masyarakat

“Kalau yang buka tiap hari itu hanya 12 pelaku usaha, itu ada satu rumah balon, dua odong-odong, dua mandi bola, dua mobil-mobilan, satu motor-motor, satu wahana melukis dan rumah barbie ada dua,” ucapnya.

Nuhida menyampaikan, izin penggunaan tempat di dalam Alun-alun Kota Nunukan tersebut diakuinya diterbitkan oleh DLH. Namun, berbeda dengan permainan, yang setiap hari mengunakan alun-alun tersebut.

Baca Juga :  Status Kepegawaian Mantan Direktur RSUD Nunukan di BKN PDTH

Meksi begitu, pihaknya menyebut para pelaku usaha yang menggunakan Alun-alun juga selain dipungut retribusi juga ikut berkontribusi dengan melakukan pemeliharaan.

“Yang terpenting kebersihannya tetap terjaga, mereka juga berkontribusi kalau ada balon lampu yang rusak mereka ikut mengganti, baik di taman maupun di dalam pos jika ada yang rusak ikut membantu oleh mereka, tapi tetap akan kita tata ulang lagi,” tandasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Nicky Saputra 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Alun Alun Nunukan dapat di jadikan Icon Kota Nunukan dengan renovasi lebih modern dan ramah lingkungan, aman untuk anak, fasilitas yang memadai dan sarpras yg lengkap seperti WC umum yg bersih terjaga dan terawat. Air bersih lancar. Semoga Nunukan makin maju dan berkembang