Presiden Jokowi Bertolak ke China Temui Xi Jinping

Jakarta – Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan delegasi terbatas bertolak ke China/Republik Rakyat Tiongkok, Kamis pagi, untuk melakukan kunjungan kenegaraan.

Presiden akan mengunjungi Kota Chengdu di China, guna bertemu Presiden China Xi Jinping, membahas penguatan dan peningkatan kerja sama kedua negara.

“Pagi ini saya bersama dengan ibu negara dan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan kerja ke Chengdu di RRT,” ujar Presiden dalam keterangannya menjelang keberangkatan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.

Baca Juga :  Kemendes Perpanjang Program Pendamping Desa

Presiden menjelaskan kunjungannya ke Chengdu untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping dan juga bertepatan dengan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Tiongkok.

Jokowi mengatakan RRT adalah mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.

Di Chengdu Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping untuk membahas sejumlah agenda prioritas baik di bidang investasi maupun berbagai proyek strategis Indonesia dan RRT, juga di bidang perdagangan dan kesehatan, serta isu isu regional dan global.

Baca Juga :  Prabowo akan Ground Breaking Proyek IKN ke-9 Senilai Rp6,5 Triliun

“Selain dengan Presiden Xi saya juga akan bertemu dengan beberapa CEO, Pimpinan perusahaan Tiongkok yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia khususnya di sektor hilirisasi industri petrokimia, energi baru terbarukan dan kesehatan,” jelasnya.

Jokowi juga akan menghadiri pembukaan FISU World University Games untuk menyemangati kontingen Indonesia yang juga berlaga di sana.

Baca Juga :  Prabowo Gagas Penguatan Rantai Nilai Halal untuk Integrasi Ekonomi D-8

Jokowi diperkirakan tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Presiden dan Ibu Negara bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 08.15 WIB menumpang Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Chengdu, China, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

 

Sumber : Antara

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *