benuanta.co.id, TARAKAN – Bantuan kepada korban kebakaran hingga saat ini masih terus disalurkan dari berbagai pihak. Namun, disinyalir korban masih membutuhkan beberapa kebutuhan salah satunya pakaian dalam.
Dikatakan oleh Kabid Sosial Dinas Sosial Kota Tarakan sekaligus Penanggung Jawab Penerima Bantuan, kebutuhan pakaian dalam itu dibutuhkan oleh korban wanita juga pria. Ia mengungkapkan, selama pokso berdiri mayoritas bantuan yang datang berupa sembako.
“Kalau pakaian dalam itu sangat minim, jadi kita sangat-sangat membutuhkan pakaian dalam dan selimut,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2023).
Kebutuhan yang masih kurang tersebut telah berdasarkan hasil asesmen pihaknya. Sementara untuk sembako sendiri, sejauh ini juga telah lebih dari cukup. Seperti ketersediaan beras, mie instan, telur, air mineral yang akan dibagikan ke 127 KK dipastikan cukup.
“Sumbangan uang tunai Alhamdulillah ada. Cuma saya belum tahu rilis hari ini berapa kalau tadi malam ada Rp 34 juta,” imbuhnya.
Dilanjutkannya, penerimaan bantuan dari masyarakat lainnya akan dibuka hingga Kamis, 6 Juli 2023 mendatang. Disinggung menyoal lebihnya bantuan, nantinya akan dipaketkan dan dibagi sama rata terhadap korban terdampak kebakaran.
“Pastinya semua akan dapat dan dibagi sama rata,” lanjutnya.
Untuk uang tunai sendiri juga akan dibagi merata kepada 127 KK pada Kamis, 6 Juli 2023 mendatang. Diakuinya, animo masyarakat terhadap bantuan ini cukup tinggi sehingga saat ini bantuan terus mengalir ke posko darurat.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat yang terjadi di Kelurahan Karang Anyar Pantai RT 21 pada Kamis, 29 Juni 2023 menghanguskan 90 bangunan. Sehingga terdapat ratusan KK yang terdampak dan mengungsi di posko darurat selama 7 hari. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa