benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara Norhayati Andris optimis jika pengetahuan dan keterampilan petani tradisional dan petani milenial Kaltara meningkat seiring digelar Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI di Padang Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
“Jika pengetahuan dan keterampilan meningkat maka perbaikan mutu produksi pertanian juga akan meningkat,” katanya, Senin (19/6).
Dirinya yang ikut serta pada Penas KTNA di Padang yang diselenggarakan 10 hingga 15 Juni lalu juga mewakili pengurus HKTI Provinsi Kaltara.
Norhayati mengatakan perbaikan mutu produksi pertanian juga akan memberikan dampak peningkatan pendapatan petani yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan.
Penas KTNA menjadi ajang pertemuan dan silaturahmi petani nelayan saling berinteraksi dan bersinergi dalam memanfaatkan sumber daya alam pertanian yang tersedia di daerah masing-masing.
Dia mengatakan, banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan pada Penas KTNA tersebut. Sebab seluruh daerah di Indonesia memamerkan capaian hasil inovasi dan teknologi terbaru dari penggiat tani.
Selain Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI, Provinsi Kaltara juga mengutus petani tradisional, petani milenial, peternak, nelayan, pengusaha wanita pada Penas KTNA 2023 di Padang.
“Kami sempat hadir pada dialog di Universitas Negeri Padang dan di sana banyak membahas kemajuan program-program Pemerintah untuk memperkaya wawasan petani sorgum misalnya yang saat ini diprioritaskan oleh Kementerian Pertanian,” ungkapnya.
Secara umum menurutnya, kehadiran utusan Provinsi Kaltara pertama kalinya pada Penas KTNA sejak pemekaran wilayah provinsi ke-34 itu memberi semangat dan pengalaman baru kepada petani dan nelayan provinsi ini.
Ia mengharapkan, semangat itu terus dijaga oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah dengan mendukung setiap inovasi yang muncul.
“Satu kata terakhir, jangan pernah malu jika di KTP tertulis pekerjaan petani dan nelayan, karena petani dan nelayanlah kita bisa hidup dan menghidupi orang banyak,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli