Peringati May Day, Pengusaha dan Buruh di Tarakan Lakukan Aksi Sosial

benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Industri dan Ketenagakerjaan, Serikat Buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspindo) Kota Tarakan, memperingati May Day dengan melaksanakan jalan santai, goes, cek kesehatan dan donor darah pada Senin, 1 Mei 2023.

Kegiatan yang digelar di Taman Berkampung, Kota Tarakan ini dihadiri Walikota Tarakan, Kapolda Kaltara, Ketua DPP Apindo Kaltara dan Ketua PUK Kahutindo Tarakan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana May Day diwarnai dengan aksi unjuk rasa, tahun ini dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan positif.

Walikota Kota Tarakan, dr. Khairul M.Kes menyampaikan aksi May Day kali ini merupakan peristiwa langka yang terjadi di Indonesia. Kegiatan May Day diperingati dengan kolaborasi serikat buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia.

Baca Juga :  99 Personel Polres Tarakan Siaga Ops Lilin Kayan 2024

“Saya kira ini adalah contoh yang paling bagus di Indonesia. Baru terjadi kolaborasi buruh dan pengusaha, biasa buruh berdiri sendiri dan pengusaha berdiri sendiri. Tahun ini kegiatan May Day diperingati bersama-sama antara asosiasi atau serikat pekerja dengan Apindo, mudah-mudahan ini bisa diteruskan,” kata Khairul, Senin (1/5/2023)

Hal yang sama dinyatakan oleh Ketua DPP Apindo, Peter Setiawan menuturkan kegiatan ini merupakan kegiatan unik, dan bisa menjadi percontohan untuk seluruh kota-kota di Indonesia.

“Mereka (Buruh) dengan aksi May Day selalu dengan aksi unjuk rasa, tapi kita di sini dengan jalan santai dengan buruh, pengusaha dan masyarakat supaya kita bisa membentuk Kota Tarakan ini selalu kondusif, aman dan tertib. Inilah yang akan dilihat oleh investor-investor yang akan masuk di Kota Tarakan, bagi pengusaha tidak ada buruh tidak akan bisa berusaha. Demikian buruh tidak bisa berusaha tanpa pengusaha,” terang Peter.

Baca Juga :  Cuaca jadi Atensi KSOP Tarakan Selama Momen Nataru

Ia juga menyapaikan harapan untuk saling menjaga agar kegiatan memperingati hari May Day dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, PUK Kahutindo Tarakan, Aziz Maulana dalam kesempatan ini juga menyatakan kolaborasi kegiatan ini khususnya di Kota Tarakan merupakan percontohan untuk menggugah hati para pembuat kebijakan.

“Walaupun di mana-mana dalam pelaksanaan May Day ini, teman-teman (Buruh) suka melaksanakan demo untuk mengaspirasikan penolakan undang-undang cipta kerja maupun peraturan-peraturan yang tidak menguntungkan buruh. Tentu kami juga menolak itu, tapi dalam hal ini khususnya di Kota Tarakan bagaimana kita berkolaborasi kita duduk bersama dan dapat menjadi contoh untuk menggugah hati para pembuat kebijakan agar tidak memberat sebelahkan antara pengusaha dan pekerja,” pungkasnya. (*)

Baca Juga :  Jelang Nataru, BPOM Tarakan Awasi Peredaran Produk Pangan

Reporter : Sunny Celine

Editor: Nicky Saputra 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *