Pemkab Anggarkan Rp 9,7 Miliar untuk Perbaikan Jalan Poros Salimbatu

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Rencana perbaikan ruas jalan poros yang menghubungkan Tanjung Palas menuju Salimbatu hingga kini belum ada perbaikan, meskipun pada Januari lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan sudah menganggarkan Rp 9,7 Miliar namun hingga kini belum ada aktivitas perbaikan.

Permasalahan jalan yang rusak tersebut tentunya banyak dikeluhkan berbagai pihak terutama warga, sebab jalan poros adalah jalan. Utama bagi warga yang berada di kecamatan Tanjung Palas Tengah.

Berdasarkan pantauan Benuanta, kondisi jalan saat ini semakin parah. Apalagi jika hujan jalan menjadi becek sehingga membahayakan pengguna jalan.

Baca Juga :  Angka Ekspor Masih Bergantung ke Harga Pasar Dunia

Menanggapi hal tersebut Bupati Bulungan Syarwani, menyebutkan perbaikan jalan memang kerap kami dengar dan dirinya mengakui hal tersebut.

“Kami (Pemda Bulungan) sudah menganggarkan di tahun 2023 ini, cuman eksekusi pelaksanaanya yang jadi permasalahan. Apalagi kita memang harus bekejaran dengan waktu karena tersisa 7 bulan dan hari ini sudah ada action,” ucapnya, Jumat (28/4)

“Kalau inikan rana nya di OPD terkait yang masih dalam proses pengadaan barang dan jasa. Ya mudah-mudahan Mei selesai, sehingga waktu enam bulan cukup untuk diselesaikan,” ucapnya lagi.

Tak hanya itu, Syarwani juga mengungkapkan , jika untuk perbaikan ruas jalan akan mengunakan prodak aspal. Akan tetapi, untuk penanganan ada banyak yang harus dipikirkan mengingat kondisi jalan yang medannya ada yang rendah dan kerap tergenang.

Baca Juga :  Menko Zulhas Optimistis Penghentian Impor Gula Terlaksana pada 2025

“Jadi penanganan jalan Salimbatu ini tidak semua harus diaspal, sebab ada juga jalan yang memang harus ditinggikan. Karena jika air sudah pasang atau pun banjir jalan pasti tergenang sehingga pasti cepat terjadi kerusakan,” jelasnya.

Dengan banyak nya jalan yang mudah tergenang ini memang harus dipikirkan matang-matang agar ketika dibangun itu bisa bertahan lama.

Mengingat aspal ini sendiri untuk ketahanan bertahan hingga lima tahun, namun jika dilihat lagi aspal ini musuhnya air. Jika sering terendam air, tentu yang tadinya harus lima tahun bisa jadi 1-3 tahun jalan itu rusak kembali.

Baca Juga :  Jaringan Listrik PLTA Mentarang ke KIHI Mulai Disosialisasikan

Makanya, untuk perbaikan jalan poros Salimbatu tidak hanya akan diaspal tapi memang ada bagian yang harus ditinggikan.
Tak hanya itu Syarwani juga sangat optimis, dalam satu bulan proses penyediaan selesai. Sehingga action bisa dilaksanakan bulan Juli. “ Ya, kita maksimalkan pengerjaan jalan itu nanti pada bulan juli mendatang,” pungkasnya.(*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *