Pasca Lebaran Daging Ayam dan Daging Sapi di Pasar Induk Masih Mahal

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sejumlah harga komoditas pangan hingga kini masih mengalami kenaikan pasca lebaran. Salah satunya daging ayam dan daging sapi.

Pantauan benuanta.co.id, di Pasar Induk Tanjung Selor, Jumat (28/4) harga daging ayam mencapai Rp 50 ribu per kilogram pasca lebaran.

“Waktu mau dekat lebaran harga ayam yang kotor Rp 48 ribu per kilo yang bersih Rp 53 tapi habis seminggu habis lebaran harga ayam ini masih turun 3 ribu jadi Rp 50 ribu per kilo,” ungkap Jumiati (46).

Baca Juga :  Jaringan Listrik PLTA Mentarang ke KIHI Mulai Disosialisasikan

Jumiati memastikan penyebab kenaikan harga daging ayam ini dikarenakan stok di peternak tidak terlalu banyak. “Ini kita ambil dari Berau (Kaltim) kalau di sini (Bulungan) stoknya tidak mencukupi,” katanya.

Selain itu, salah satu pedagang daging sapi local Jimi, menyebutkan hingga kini harga daging sapi masih 170 ribu perkilo. “Sebelum lebaran harga daging kita jual Rp 160 untuk para langganan Rp 165 untuk pembeli biasa tapi saat ini masih 170,” ungkap Jimi saat ditemui.

Baca Juga :  Menko Zulhas Optimistis Penghentian Impor Gula Terlaksana pada 2025

Diakui Jimi mahalnya harga daging sapi tergantung stok sapi lokal. “Harga sapi ini tergantung stok juga sapi lokal kita kurang,” tuturnya.(*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *