benuanta.co.id, Tanjung Selor – Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) merupakan salah satu upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk menjaga kualitas kompetensi dokter, serta meratakan distribusi tenaga dokter hingga ke daerah terpencil.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara kali ini turut berpartisipasi pada kegiatan pendamping PIDI Honorer bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Kesehatan Masyarakat RI secara virtual.
“Diselenggarakan zoom meeting dari Direktorat Jenderal Kesehatan terkait dengan desk honorer pendamping PIDI,” kata Kepala Seksi (Kasi) Sumber Daya Manusia (SDM) Dinkes Kaltara, Franky Ferdinand Johannis Rabu (8/3/2023).
Kata dia, saat ini sudah ada beberapa provinsi di Indonesia telah menerima peserta PIDI. Angkatan satu hingga angkatan empat diadakn validasi.
Sehingga dijelaskannya fungsi tugas honorer dokter-dokter pendamping PIDI sesuai arahan Kemenkes RI.
“Diberi honor per bulan dan untuk Provinsi Kaltara ini sedang berproses. Mudah-mudahan dokter pendamping yang sudah ikut pendampingan PIDI bisa terbukti kinerja sesuai usulan Dinkes Provinsi Kaltara,” bebernya.
Franky melanjutkan, para calon honorer dokter pendamping PIDI telah menyampaikan ke Komite Intrenship Kedokteran Indonesia (KIKI).
“Tinggal validasi saja. Mungkin diabsen satu per satu setiap provinsi setiap wahana oleh pengelola pusat. Supaya setiap dokter apakah masih cocok namanya lalu pendampingnya di wahana mana itulah yang kami upayakan bisa terpenuhi itulah namanya desk data honor pendamping,” tuturnya.
Ia juga berharap, penyaluran honor pendamping PIDI bisa secepatnya pada saat mereka melaksanakan tugas.
“Ya mereka juga dokter pendamping PIDI segera mendapatkan honornya Rp2 jutaan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Nicky Saputra