benuanta.co.id, TARAKAN – Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan On Boarding E-Purchasing untuk E-Katalog di RSUD dr Jusuf SK Tarakan selama dua hari, terhitung pada 22 hingga 23 Februari 2023.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Provinsi Kaltara, Amir Hamsyah mengatakan jika kegiatan ini bertujuan untuk mendaftarkan serta menayangkan barang dan jasa pada katalog lokal Provinsi Kaltara. Termasuk toko dari daring milik pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Tarakan.
Hal tersebut sesuai Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Sekadar informasi, E-katalog merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dari berbagai komoditas yang dibutuhkan konsumen.
“Kami melakukan jemput bola, karena sesuai dengan instruksi dan arahan dari Pak Gubernur, kita harus melakukan pelayanan semaksimal mungkin terhadap masyarakat guna meningkatkan UMKM. Karena jika UMKM datang ke provinsi biaya yang dikeluarkan oleh mereka cukup besar, seperti biaya transportasi, dan tempat tinggal, karena itu yang langsung datang ke sini selama dua hari,” ucap Amir Hamsyah, Rabu (22/2/2023).
Tak hanya itu, Amir juga menambakan acara ini ditargetkan untuk memudahkan masyarakat dalam berkontribusi di E-katalog ini juga membuka 21 etalase yang dapat didaftarkan oleh UMKM. Pihaknya juga telah bersurat kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Tarakan untuk menyampaikan kepada pelaku UMKM binaan mereka untuk datang dan mendaftarkan usahanya pada kegiatan ini.
“Harapan dan target kita tentu dari 21 etalase itu dapat terisi semua, karena semakin banyak penyedia-penyedianya di dalam maka itu akan semakin kompetitif tidak hanya beberapa saja yang terisi,” terangnya.
“Kita ingin melakukan perubahan, meskipun keberadaan kita di Provinsi Kaltara jauh, tetapi kita dekat dengan mereka. Dengan bukti kita datang langsung ke sini guna menghidupkan ekonomi lokal,” tutupnya. (*)
Reporter: Hendra Rivaldo
Editor: Yogi Wibawa