benuanta.co.id, BULUNGAN – Penyidikan dugaan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) Perusahaan Daerah (Perusda) Berdikari Bulungan terus dikerjakan Satreskrim Polresta Bulungan.
Polisi mencium terjadi penyelewengan keuangan hingga merugikan negara di dalam perusda tersebut.
“Sampai saat ini kita belum ekspose walaupun sudah ditahap penyidikan, ini dikarenakan kita menunggu penetapan tersangkanya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bulungan, Kompol Belnas Pali Padang melalui Kanit Tipidkor, IPDA Anwar, Senin, 13 Februari 2023.
Lanjutnya, penetapan tersangka dilakukan ketika hasil perhitungan kerugian negara telah ada di tangan penyidik. Kemudian dilanjutkan berkoordinasi dengan saksi ahli pidana dan ahli keuangan daerah. Nantinya melalui gelar perkara maka ditetapkan tersangka.
“Perhitungan kerugian negara kita tunggu dari inspektorat daerah, yang kita periksa sudah banyak jumlahnya ada 33 orang salah satunya Direksi Perusda Berdikari,” sebutnya.
Anwar menambahkan, ke-33 orang saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik kebanyakan dari internal Perusda Berdikari itu sendiri dan sisanya dari pihak luar yakni orang yang berhutang dengan Perusda Berdikari.
“Saksi yang sudah diperiksa internal perusda dan konsumen yang berhutang dengan perusda, pemeriksaan yang dilakukan terutama penggunaan uang di tahun 2020 dan 2021 lalu,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli