benuanta.co.id, BULUNGAN – Dugaan tanggul perusahaan milik perusahaan batu bara di Pulau Bunyu Kabupaten Bulungan jebol, menyebabkan rumah dan lahan pertanian masyarakat di Jalan Lamindo RT 01 Kampung Kuala Lumpur Desa Bunyu Barat Kecamatan Bunyu disapu air dan dipenuhi lumpur yang terjadi di hari Selasa 31 Januari 2023.
Atas kejadian tersebut, petugas dari Polda Kaltara pun telah turun ke lokasi untuk melaksanakan penyelidikan.
“Kami masih selidiki, beruntung tidak ada korban jiwa,” ungkap Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya kepada benuanta.co.id, Rabu 1 Februari 2023.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah ada kelalaian dari perusahaan atau tidak, dirinya menunggu hasil penyelidikan dari penyidik yang telah turun ke lokasi.
“Nanti kita lihat apakah kena masalah dampak lingkungan atau masalah lain,” bebernya.
Lokasi kejadian merupakan wilayah kerja dari Polsek Bunyu, untuk itu Polresta Bulungan pun telah menurunkan tim melakukan penyelidikan ke lokasi.
“Anggota sudah ke TKP ini lagi melakukan investigasi,” ucap Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha.
Terkait belum adanya reklamasi sehingga terjadinya tanggul yang jebol, dirinya menunggu hasil penyelidikan.
“Saya tidak bisa berspekulasi, menunggu hasil penyelidikan seperti apa,” tuturnya.
Untuk diketahui tanggul perusahaan tambang batu bara ini jebol pada hari Selasa 31 Januari 2023, di Jalan Lamindo RT 01 Kampung Kuala Lumpur Desa Bunyu Barat. Adapun yang terdampak ada 7 unit rumah tempat tinggal, di mana ada 1 di antaranya terhanyut. Kemudian ada 43 unit rumah kebun atau bukan tempat tinggal menetap.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli