benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan menyerahkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako), kepada belasan Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran yang terjadi di Kecamatan Lumbis Pansiangan pada Jumat (30/12/2022) lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Nunukan, Arief Budiman mengatakan pasca musibah kebakaran tersebut, Bupati Nunukan telah mengeluarkan Surat Nomor 188.45/635/XII/2022 tentang penetapan status tanggap darurat bencana kebakaran pemukiman di Desa Labang dan Desa Lagas Kecamatan Lumbis Pansiangan.
“Status tanggap darurat bencana tersebut ditetapkan sejak 31 Desember 2022 hingga 13 Januari 2023 mendatang,” kata Arief kepada benuanta.co.id, Selasa (10/1/2023).
Diungkapkannya, bertepatan dengan hari ini, pihaknya telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban yang terdampak.
Yang mana, dari musibah tersebut setidaknya 12 rumah satu posyandu dan 17 KK menjadi korban.
Arief mengatakan, saat ini di Kecamatan Lumbis Pansiangan, relawan telah mendirikan dua titik posko pengungsian sementara, yakni satu di di Rumah Bapak Paulus Bingkali samping kantor PT Adikarya di Mansalong dan satunya di Kantor Desa Labang.
Ia menyampaikan, bantuan sembako tersebut diserahkan ke pihak Kecamatan Lumbis Pansiangan untuk nantinya akan disalurkan di dua posko tersebut.
Sementara itu, bantuan bahan sembako yang nantinya ak diserahkan per KK tersebut terdiri dari beras 50 kg, mie instan 5 kotak, gula 5 kg, teh 5 kotak, kopi 5 bungkus, telur 3 piring, ikan asin 2 kg, bawang merah 1 kg, bawang putih 1 kg, minyak goreng 5 bungkus dan sarden 10 kaleng.
“Selain sembako kita juga menyalurkan bantuan pakaian untuk orang dewasa dan anak-anak, baju sekolah, sepatu sekolah serta peralatan untuk mandi,” katanya.
Arief berharap, sejumlah bantuan yang disalurkan tersebut dapat memenuhi kebutuhan sementara 111 Jiwa yang terdampak akibat musibah kebakaran tersebut. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Matthew Gregori Nusa