benuanta.co.id, NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan mengusulkan puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat pengurangan masa tahanan atau remisi khusus di hari raya Natal 2022.
Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan pihaknya telah telah mengusulkan daftar WBP yang akan mendapatkan remisi ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kemenkumham RI.
“Untuk remisi khusus Natal tahun ini sudah kita usulkan,” ujar Wayan kepada benuanta.co.id, Selasa (13/12/2022).
Diungkapkannya, dari total 90 WBP Nasrani, pihaknya mengusulkan 70 WBP untuk mendapatkan remisi khusus Natal.
Dari 90 WBP, Wayan menyampaikan ada 8 WBP yang tengah menjalani subsider atau denda sehingga tidak bisa diusulkan remisi, sedangkan yang selebihnya belum memenuhi persyaratan dan ada juga WBP yang baru jatuh vonis.
“Karena untuk persyaratan pengajuan remisi itu minimal sudah menjalani masa tahanan selama 6 bulan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wayan mengungkapkan puluhan WBP yang diusulkan untuk mendapatkan remisi tersebut didominasi kasus narkoba.
Sedangkan untuk waktu pemberian remisi khusus yakni dua bulan, Wayan menyebut dari 70 WBP yang diusulkan tersebut ada juga yang diusulkan untuk RK2 atau remisi sekaligus bebas.
“Kita juga ada usulkan dari 70 WBP tersebut, tapi kalau untuk berapa jumlahnya yang akan mendapatkan RK2 belum bisa kita pastikan lantaran kita masih menunggu persetujuannya dari pusat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa
