benuanta.co.id, NUNUKAN – Hadirnya taksi online Maxim di Kabupaten Nunukan dinilai sebagian warga Nunukan turut membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena Maxim melayani pesan antar makanan (food).
Ninda pelaku UMKM Nunukan, ia merasa terbantu dengan adanya ojek maupun taksi berbasis online. Hanya melalui gadget atau smartphone (Hp) barang dagangan UMKM bisa sampai ke pelanggan.
“Sangat membantu pemasaran saya sebagai pelaku usaha UMKM di Nunukan,” ujar Ninda.
Menurutnya, era digitalisasi mestinya bisa diterima oleh semua pihak dengan bijak. Selain bisa menunjang pelaku UMKM, digitalisasi memudahkan proses pemasaran ke pelanggannya.
Bicara soal tarif, Ninda menilai tarif yang ditetapkan terjangkau.
“Dia murah karena langsung ke lokasi tanpa kita mencari,” jelasnya.
Direktur Maxim Nunukan, Harianti mengatakan Maxim sudah memiliki surat izin legal atau lengkap dan kuota pengaktifan Angkutan Sewa Khusus (ASK) sebanyak 20 kendaraan dari Gubernur Kalimantan Utara.
“Semua orang saling menghormati, siapa saja yang memiliki usaha dan itu sudah diatur dalam undang-undang secara jelas, karena persaingan usaha itu ada,” jelasnya.
Hadirnya Maxim di Nunukan dinilai sangat membantu bagi masyarakat, karena bisa merekrut pemuda yang belum memiliki pekerjaan.
“Kita ini membuka peluang kerja untuk teman-teman yang hendak bergabung, pekerjaannya Maxim fleksibel, jika aplikasi diaktifkan baru ada masuk orderan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Dermawan
Editor: Ramli







