benuanta.co.id, TARAKAN – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara (Kaltara) sebentar lagi akan segera digelar. Sejauh ini pihak dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara telah melakukan persiapan yang dimulai sejak April 2022 lalu.
Wakil Ketua I KONI Kaltara, Wiyono Adhie menjelaskan bahwa persiapan yang pihaknya lakukan seperti tim serta pekerja pelaksana dari Porprov yang akan digelar November 2022 nanti. Terdapat pula pendataan sebanyak 33 tim.
“Tetapi dalam perkembangan dan perjalanannya sekarang menjadi 37 tim, tapi ini bukan hal yang mutlak, masih bisa berkurang dan bertambah,” jelasnya, Sabtu (6/8/2022).
Wiyono melanjutkan, untuk tempat pelaksanaan Porprov sendiri berada di Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan. Pengorganisasian nya sendiri dikatakannya, bahwa Panitia Besar PON (PB PON) berada di Kabupaten Bulungan.
“Sub PB PON nya ada di Tarakan, kalau leadernya di Bulungan itu Bupati dan di Tarakan itu Wali Kota. Fungsinya bertanggungjawab dalam penyelenggaraan Porprov,” sebut dia.
Ia menerangkan, alasan tidak melaksanakan Porprov di Kabupaten Kaltara lainnya adalah berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 yang terdapat perubahan menjadi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2020 pelaksanaan Porprov tidak dapat digelar di dua daerah.
“Jadi jangan salah mengerti, kita bekerja berdasarkan regulasi bukan kemauan kita. Kalau kita laksanakan misalnya di Malinau juga namanya kita melanggar undang-undang,” tegas Wiyono.
Saat ini persiapan yang dilakukan oleh KONI Kaltara sudah memasuki tahapan finishing, hanya tinggal menunggu keputusan atau political will dari pengambil kebijakan. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan Porprov kali ini didukung sepenuhnya oleh legislatif dalam hal ini DPRD Kaltara maupun eksekutif Gubernur Kaltara.
“Porprov tetap berjalan, untuk pengumuman cabor (cabang olahraga) menunggu di Minggu ini. Bayangannya ya nanti 7 cabor di Tarakan bertanding, selebihnya di Tanjung Selor. Kan Ibu Kota disana, tapi ini historical tidak menutup kemungkinan nanti selanjutnya bisa saja Porprov di Malinau, KTT begitu,” bebernya.
Langkah selanjutnya, Wiyono mengungkapkan akan segera melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) masing-masing cabor terkait technical delegate dan technical handbook. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa
