benuanta.co.id, BULUNGAN – Usai dilaunching pada akhir Desember 2021 lalu, Rumah Dumas Presisi (Rumdumpres) kini terus disosialisasikan, seperti hari ini, Senin 30 Mei 2022. Inspektorat Pengawasan Umum Daerah (Itwasda) Polda Kaltara melakukan sosialisasi Rumdumpres dan aplikasi Dumas Presisi kepada tokoh adat, Ketua RT dan anggota Bhabinkamtibmas di wilayah Polres Bulungan.
Pembukaan sosialisasi ini langsung dilaksanakan oleh Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya didampingi oleh Irwasda Polda Kaltara, Kombes Pol Eka Wahyudianta, Direktur Binmas Polda Kaltara, Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto dan Kapolres Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar bertempat di Rupatama Endra Dharmalaksana Polres Bulungan.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya mengatakan setelah adanya Rumdumpres dan aplikasi Dumas Presisi yang sudah dilaunching ini, diharapkan lebih difokuskan kembali bagaimana masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah.
“Intinya di sini bagaimana masyarakat kita bisa berkomunikasi lebih gampang, lebih cepat dan lebih efektif. Bagi masyarakat yang memiliki tempat tinggal yang jauh, tidak perlu datang ke Polres namun menggunakan aplikasi ini,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Senin 30 Mei 2022.
Kapolda menjelaskan, jika Dumas ini kepanjangan dari pengaduan masyarakat, yang dapat digunakan semua lapisan masyarakat untuk melakukan pelaporan dan pengaduan. Kapolri telah menetapkan 16 kebijakan program prioritas Kapolri yaitu bertransformasi polri yang presisi.
“Di beberapa bidang di antaranya fungsi pengawasan yang dijabarkan ke beberapa program dan kebijakan oleh fungsi pengawasan di jajaran Polda Kaltara,” jelasnya.
Kata dia, salah satu program prioritas Kapolri pada transformasi pengawasan diantaranya kegiatan pengawasan melalui penguatan peran pimpinan, kemudian membangun sistem pengawasan internal dan eksternal lalu selanjutnya sistem pengaduan online terintegrasi dengan fungsi lainnya serta penggunaan sistem pengawasan oleh masyarakat yang cepat dan mudah.
“Ini dirancang, dibangun dan dikemas diimplementasikan dalam bentuk aplikasi Dumas Presisi yang dapat diakses melalui website oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai wadah penyampaian pengaduan,” paparnya.
Oleh karena itu Polda Kaltara melalui Itwasda sebagai sektor pengawasan telah membangun inovasi berubah Rumah Dumas Presisi sebagai optimalisasi aplikasi Dumas Presisi, ini juga tanda komitmen Poida Kaltara dalam profesionalisme penanganan pengaduan masyarakat yang lebih cepat dan mudah.
“Saya berharap Rumdumpres ini terus dikembangkan dan dioptimalkan sebagai sarana komunikasi penyelesaian permasalahan yang tidak perlu dilakukan penegakan hukum,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Matthew Gregori Nusa
