Perlancar Aliran Air, Parit Jalan Padaelo Dikerjakan Gotong Royong 

benuanta.co.id, BULUNGAN – Menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama masyarakat turun ke jalan melaksanakan pembersihan. Salah satu yang dituju adalah parit yang ada di Jalan Padaelo Kelurahan Tanjung Selor Hilir.

Di mana parit tersebut merupakan saluran utama yang menampung aliran air dari Jalan Sengkawit dan sisa air dari Hutan Kota Bunda Hayati. Kemudian disalurkan ke Sungai Kayan.

“Beberapa hari lalu kami dapat surat dari DLH Bulungan untuk melaksanakan kerja bakti dan pembersihan parit,” ungkap Ketua RT 70 Syamsul Alam kepada benuanta.co.id, Ahad 15 Mei 2022.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Hujan dengan Intensitas Tinggi Terjadi di Bulungan

Warga yang berada sepanjang Jalan Padaelo pun turun membersihan rerumputan dan genangan air. Sementara untuk menghemat tenaga, alat berat yang beroperasi di Padaelo pun diturunkan untuk membantu membersihkan parit.

“Kita minta bantuan alat berat, makanya diturunkan Excavator untuk mengeruk tumbuhan dan sampah dari dasar parit. Tujuannya supaya aliran air jadi lancar,” ujarnya.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Hujan dengan Intensitas Tinggi Terjadi di Bulungan

Dia menyebutkan parit di Padaelo ini yang berfungsi hanya 1 ruas saja yakni sebelah kanan dari arah Jalan Sengkawit sementara sisi lainnya tidak begitu berfungsi.

“Bagian kanan ini yang kita Bersihkan karena penampangnya juga luas. Jadi parit ini yang langsung mengarah ke Sungai Kayan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DLH Bulungan Ismail mengatakan peningkatan ketertiban dan kebersihan lingkungan ini tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bulungan Nomor 25 Tahun 2002 tentang Ketertiban dan Kebersihan Lingkungan dalam Wilayah Kabupaten Bulungan.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Hujan dengan Intensitas Tinggi Terjadi di Bulungan

“Kami minta masyarakat dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah lainnya untuk membuangnya sesuai jam yang telah ditentukan dan ditempat yang telah ditentukan,” ucapnya.

Kemudian dalam memelihara dan melestarikan ketertiban dan kebersihan lingkungan, maka perlu diadakan gotong royong dan kerja bakti dilingkungan masing-masing pada tingkat RT, RW, Desa dan Kelurahan. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *