benuanta.co.id, TARAKAN – Tak seperti dua tahun sebelumnya, pada tahun 2022 ini umat muslim mulai diperbolehkan pemerintah melakukan salat Tarawih secara berjemaah. Namun, tetap dengan protokol kesehatan.
Beberapa masjid di Kota Tarakan juga terlihat dipenuhi oleh antusias jemaah, seperti Majid Agung Al-Ma’arif untuk melaksanakan salat Tarawih, Sabtu (2/4/2022) malam.
Tarawih berlangsung dengan saf penuh dan rapat, namun beberapa jemaah tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
Beragam kesan masyarakat yang telah lama merindukan bulan suci ini. Salah satu jemaah yang beribadah di Masjid Agung Al-Ma’arif, merasa bersyukur diberikan kesempatan memasuki bulan puasa ini.
“Tarawih pertama itu ramai, kita antusias ya. Kita merasakan tarawih ini sudah tidak ada pembatasan seperti awal pandemi Covid-19, di dua tahun lalu,” ujar Muhammad Febriansyah (19) kepada benuanta.co.id.
Saat Tarawih, Muhammad Febriansyah menuturkan ibadah tersebut dilaksanakan 11 sampai dengan 23 rakaat. Bulan yang penuh berkah ini dimaknai juga olehnya sebagai mempererat silaturahmi antar keluarga dan masyarakat luas.
“Yang kita rindukan saat bulan Ramadan dan Tarawih yaitu kebersamaan keluarga dan tadarus,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan benuanta.co.id, sejumlah kendaraan roda dua jemaah terparkir rapi pada bagian depan dan samping masjid. Warga silih berganti berdatangan memasuki rumah ibadah tersebut dengan penuh gembira bersama sanak keluarga.
Sementara itu, salah seorang jemaah bernama Feri Saputra memastikan Masjid Al-Amarif akan dipadati jemaah selama ramadan ini.
“Hari pertama Tarawih di Masjid Al-Amarif terlihat umat Islam berapa memadati masjid dari lantai 1 ke lantai 3. Usai tarawih biasanya kita bertadarus. Kami rutin beribadah di Masjid Al-Amarif,” tutup Feri. (*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor : Yogi Wibawa