benuanta.co.id, BULUNGAN – Menyiasati agar minyak goreng selalu tersedia di pasaran, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Kabupaten Bulungan meminta kepada setiap pertokoan yang telah ditunjuk mendistribusikan minyak goreng bersubsidi agar berhemat.
“Bagi toko yang mendapatkan subsidi minyak goreng, agar tidak mengeluarkan sekaligus secara langsung,” ungkap Kepala Dinas KUKMPP Bulungan, Muhammad Zakaria melalui Kabid Perdagangan, Murtina kepada benuanta.co.id, Rabu 9 Maret 2022.
Adapun toko yang mendapat minyak goreng subsidi di Kecamatan Tanjung Selor di antaranya Star Swalayan mendapat 500 dos, Panen Square diberikan 50 dos, Family Mart 50 ada dos, Panen Raya ada 150 dos, Harapan Baru ada 200 dos, Sumber Makmur ada 200 dos, Toko Baru ada 25 dos, Sumber Muliya ada 50 dos dan Terang Jaya ada 25 dos.
Kemudian di Kecamatan Tanjung Palas yang mendapat minyak goreng bersubsidi Pak Tikno sebanyak 25 dos, Bu Sarah 50 dos, UD Mitra ada 100 dos, Bule Salsa 20 dos dan Pak Amin 20 dos.
“Misalnya dapat 500 dos, maka dalam 1 hari harus disiasati dengan membukanya pelan-pelan. Bukan begitu datang langsung di habiskan,” ucapnya.
Murtina menuturkan hal ini juga menghindari terjadinya penyalahgunaan, seharusnya digunakan untuk kebutuhan masyarakat. Tetapi bisa dijadikan sebagai peluang pedagang nakal untuk dijual kembali dalam harga mahal.
“Kita maunya tidak sekaligus supaya tidak terjadi pemborongan atau penimbunan oleh toko-toko kecil. Karena kita sudah porsir mereka juga dapat dengan kedatangan minyak goreng selanjutnya,” paparnya.
Kata dia, minyak subsidi yang masuk ke Bulungan ada beberapa merek di antaranya Fortune, Sania dan Karmila. Merek ini pun merupakan minyak goreng subsidi dengan harga Rp 14 ribu per liter.
“Sebenarnya merek Bimoli dan Kunci Mas itu masih ada tapi masih harga lama yaitu Rp 23 ribu per liter,”
Dia menambahkan dalam waktu dekat akan kembali didatangkan minyak sebanyak 10 kontainer ke Bulungan. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli