benuanta.co.id, TARAKAN – Kapal KM. Mustika GT 26 dikabarkan mengalami karam di sekitaran Sungai Kerapu, depan Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan. Berdasarkan informasi, kapal ini memuat sembako yang bertolak dari Tarakan pada Rabu, 2 Maret 2022 sekitar pukul 19.00 Wita menuju Nunukan. Kapal inipun dinakhodai seorang juragan dan tiga Anak Buah Kapal (ABK).
Kepala KSOP Kelas III Tarakan, Capt. M. Hermawan melalui Kepala Pos KSOP Pelabuhan Tengkayu, Mahmun menjelaskan menurut informasi yang terima kapal mengalami kemiringan akibat karam sehingga mengakibatkan air dengan cepat masuk ke dalam kapal. Namun, ia pastikan nakhoda dan tiga ABK dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka.
“Kami kesulitan mencari informasi awal karena di sekitar lokasi kapal tersebut tidak ada sinyal sehingga sulit melakukan komunikasi dengan nahkoda,” ujarnya, Jumat (4/3/2022).
Ia mendapatkan informasi dari agen kapal, terkait karamnya KM. Mustika ini sekira pukul 07.00 Wita. Namun, kejadian mulai karamnya kapal tidak disampaikan dari agen.
“Sungai tempat karamnya kapal ini, jalur speedboat dan nelayan melintas, sehingga saat kapal miring langsung membantu awak kapal menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Selain mengangkut sembako, kapal juga memuat tabung oksigen untuk dibawa ke Nunukan.
“Kami dapat informasi juga dari kapal lain. Katanya ada kapal miring, pas pasang tidak bisa balik, jadi masuk air. Ada videonya dari orang yang melintas, tapi pas sudah ketemu sinyal baru bisa dikirimkan,” bebernya.
Dalam hal ini pihak KSOP telah menurunkan dua orang petugas untuk menuju ke lokasi kejadian, dan memastikan karamnya kapal sekaligus meminta keterangan nakhoda kapal dan saksi lainnya.
Namun, karena nakhoda dan ABK masih sibuk mengevakuasi muatan kapal, pihaknya baru menjadwalkan pemeriksaan nakhoda hari ini, Jumat, 4 Maret 2022.
“Tidak ada sinyal di sana, jadi turun langsung. Kalau sudah selesai semua (evakuasi muatan kapal), baru kami lakukan pemanggilan segera. Kita juga belum bisa komentar banyak, apalagi soal penyebabnya karena belum periksa nakhoda. Takutnya salah nanti,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli