400 Warga dari NTT Terjaring Sweeping TKI Ilegal di Pelabuhan Tunon Taka

benuanta.co.id, NUNUKAN – 890 penumpang KM. Bukit Siguntang tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sekitar pukul 23.00 Wita pada Senin malam. Hasil sweeping petugas Pencegahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terjaring 400 orang yang hendak ke Malaysia melalui jalur yang dianggap ilegal.

Setibanya di pelabuhan Tunon Taka, tim gabungan Polri-TNI, BP2MI, Imigrasi, Bea Cukai, KSOP Nunukan melakukan pengecekan identitas hingga dokumen para penumpang tersebut. Alhasil, didapati sebanyak 400 orang yang akan menuju pulau Malaysia berdasarkan bukti paspor, dan buku cuti kerja yang mereka miliki.

Kasdim 0911/ Nunukan, Mayor Inf Aditya Susanto, mengatakan dalam upaya pencegahan yang dilakukan ada 400 orang yang terjaring yang memiliki identitas luar Nunukan, sehingga semuanya langsung dibawa ke rusunawa untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga :  Prabowo akan Ground Breaking Proyek IKN ke-9 Senilai Rp6,5 Triliun

“Kami melakukan misi kemanusiaan, mencegah saudara kita agar tidak masuk ke negara orang secara ilegal, sehingga menjadi korban dari oknum penyalur ilegal yang tidak bertanggung jawab,” kata Aditya Susanto, kepada benuanta.co.id, Selasa (15/2/2022).

Menurutnya, pemulangan TKI yang bermasalah dari Malaysia dan yang telah mendapatkan hukuman hingga dideportasi kembali ke Indonesia banyak yang menderita panyakit kulit.

Baca Juga :  PT Pelni Siapkan 3 Kapal untuk Arus Mudik di Kaltara

“Kami menginginkan mereka ini masuk secara resmi bukan secara ilegal. Malam ini ada sekitar 400 orang berasal dari warga NTT, mereka ini ada niat untuk melanjutkan perjalanan secara Ilegal di negara tetangga,” jelasnya sembari menambahkan 400 orang ini akan ditempatkan di rusunawa Nunukan. Akan diberikan sosialisasi dampak bekerja secara ilegal. (*)

Baca Juga :  BPOM Minta Masyarakat Waspadai Produk Pangan Impor Tanpa Izin Edar

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *