Anggaran Minim Lampu Penerangan Jalan Ribuan Tidak Nyala
benuanta.co.id, NUNUKAN – Banyaknya lampu jalan umum tidak menyala di wilayah Nunukan Selatan, turut disesalkan Lihin (26) yang mengeluhkan soal penerangan jalan di wilayah mereka, karena banyak lampu jalan mati.
“Kalau gelap tentu rawan terjadi gangguan Kamtibmas, kami berharap wilayah kami terang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ungkap Lihin kepada benuanta.co.id, Jumat (11/2).
Bagian pelaksana perhubungan darat dan penerbangan mencatat sebanyak 1.752 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Nunukan, diantaranya 1.249 unit PJU mati dan yang hidup hanya 503 unit.
Kasih Bagian Pelaksana Perhubungan Darat dan Penerbangan Dishub Nunukan Abdul Mukti, mengatakan, PJU ada tiga jenis yakni solar cell sebanyak 932 namun kondisi lampu yang mati sebanyak 815 dan hidup hanya 117 unit.
Sedangkan lampu meterisasi yang berada di median jalan sebanyak 395 untuk kondisi lampu mati ada 218 dan menyisakan yang hidup hanya 177 unit.
Lampu led yang tersebar di tiang-tiang listrik itu ada 425 dengan kondisi saat ini yang mati ada 216 unit serta hanya menyisakan yang hidup 209.
“Awal tahun kita sudah melakukan perbaikan sesuai dengan ketersediaan alat dan bahan, sebanyak 100 titik akan kita lakukan perbaikan,” kata Abdul Mukti.
Sedangkan Pemeliharaan terencana di Satuan Pembangkit Diesel (SPD) pada tahun 2021, yang hanya terkapar Rp. 50 juta, dengan anggaran segitu pihaknya hanya melakukan pengadaan alat yang betul-betul sangat dibutuhkan, seperti balon lampunya, kabel dan beberapa alat lainnya.
Dengan anggaran yang minim untuk perbaikan pastilah tidak cukup, sedangkan untuk biaya satu tiang fleksibel, namun yang sering rusak itu seperti balon, trapo, fitting lampu, kabel, fotosel lampu dan lainnya ini adalah yang umum sering mengalami kerusakan.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli