benuanta.co.id, NUNUKAN – Meninjau korban banjir di perbatasan Indonesia-Malaysia pada Ahad, 9 Januari 2022, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengucurkan sejumlah bantuan dan upaya-upaya mengatasi banjir tahunan itu.
Ia optimis, dengan hadirnya negara di wilayah perbatasan itu, dapat memacu masyarakat menjadi mandiri di tengah kondisi, terkhususnya dampak banjir di Kecamatan Sembakung dan Lumbis Kabupaten Nunukan.
“Kita telah memfasilitasi mereka dengan lumbung sosial, sebenarnya mereka sudah bisa mandiri, karena kita sudah menyiapkan.Tinggal beberapa fasilitas yang akan kita tambah seperti perahu untuk mengantisipasi kejadian-kejadian atau untuk evakuasi saat bencana,” terang Risma kepada benuanta.co.id, pada Senin, 10 Januari 2022.
Kunjungan Mensos Risma didampingi Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH.,M.Hum, Ketua TP PKK Kaltara, Hj. Rachmawati Zainal dan anggota DPR RI Dapil Kaltara Deddy Yevri Hanteru Sitorus, menyusuri kawasan yang terpendam banjir di Kecamatan Sembakung dan Lumbis Kabupaten Nunukan.
Pihaknya pun menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat yang terdampak banjir diantaranya beras, makanan, selimut, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah dan perlengkapan memasak.
“Karena sudah tertangani, jadi relatif tidak ada keluhan masyarakat hanya saja mereka berharap agar banjir itu tidak terulang kembali. Namun mengatasi banjir itu bukan kewenangan saya, tetapi akan saya sampaikan ke pemerintah pusat,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.
Perjalanan mantan Wali Kota Surabaya itu, berawal sesaat tiba di Kota Tarakan sekira pukul 11.30 WITA pada Ahad lalu, dirinya bersama rombongan hendak bertolak ke Sembakung menggunakan armada speedboat Kaltara 01. Melewati perjalanan jalur sungai, momen tersebut kali pertama dilangsungkan Risma di Kaltara. (*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli