Muscab, Pengurus PII Cabang Bulungan Diharapkan Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kaltara

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Tanjung Selor menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II, untuk mencari ketua pimpinan cabang periode 2021-2024. Pasalnya kepengurusan cabang PII Tanjung Selor yang lama telah berakhir periode 2018-2021.

Ketua Pimpinan Cabang PII Tanjung Selor 2018-2021, Ir Fuad Harwadi ST MT, IPM, Asean Eng mengatakan, tujuan lain Muscab II ini untuk mengubah nomenklatur PII Cabang Tanjung Selor menjadi Pengurus PII Cabang Kabupaten Bulungan. Serta membuat program kerja kepengurusan yang baru.

“Dengan berakhirnya kepengurusan kami, maka pada Muscab ini dilakukan pemilihan ketua yang baru. Dengan ini juga nama organisasi kita berubah menjadi PII Cabang Kabupaten Bulungan,” ucap Fuad Harwadi kepada benuanta.co.id, Sabtu 6 November 2021.

Dia mengatakan, keanggotaan PII Cabang Kabupaten Bulungan mencapai 50 orang dengan anggota aktif ada 47 orang.

“Semua anggota memiliki hak suara untuk memilih,” katanya.

Sementara itu secara daring via zoom, Ketua Pimpinan Wilayah PII Provinsi Kaltara, Prof Ir Abdul Jabarsyah, Ph.D menuturkan, selamat atas terselenggaranya Muscab II PII Cabang Kabupaten Bulungan dan berharap kepengurusan yang baru terus berjuang dalam memajukan organisasi PII.

“Terutama dalam peningkatan jumlah anggota maupun kualitas terutama memperbanyak anggota yang memiliki sertifikasi Insinyur Profesional (IP) apakah itu IPP, IPM hingga IPU,” ujarnya.

Dirinya juga meminta agar ketua yang baru agar meningkatkan registrasi para anggotanya. Sebab, ada sedikit kelonggaran bagi para pemilik Sarjana Teknik yang telah memiliki pengalaman bisa mengikuti Profesi Insinyur.

“Saat ini masih bisa lewat masa transisi hingga 31 Desember 2021, memungkinkan siapa saja bisa ikut Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) peralihan,” jelasnya.

Setelah masa peralihan berakhir, maka semua semua proses akan berjalan sesuai prosedur organisasi yakni melalui proses mengikuti Program Profesi Insinyur (PPI) yang berlaku di perguruan tinggi atau universitas. Di Kalimantan hanya 2 universitas yang berizin menjalankan PPI ini yakni Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin.

“Sementara kita di Kaltara belum, tapi kami di Pengurus Wilayah PII Kaltara tengah mengurus kerjasama sama dengan Universitas Borneo Tarakan, untuk membuka Program Profesi Insinyur. Kita harap semoga segera terlaksana di wilayah Kaltara,” kata Rektor Universitas Kaltara ini.

Dia menambahkan, kepada pengurus baru nanti agar terus melakukan peningkatan terutama konsolidasi organisasi. Kemudian meningkatkan profesionalisme insinyur untuk turut serta dalam pembangunan di Kaltara. (*)

Reporter : Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *