TARAKAN – Pencegahan bencana di Tarakan, Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes menilai perlu adanya latihan koordinasi, mitigasi dan upaya-upaya pencegahan lainnya. Sehingga jika pun ada bencana yang tak terduga bisa dilakukan antispasi lebih dini.
“Bencana yang tidak pernah kita minta kan selalu juga mengancam kita, dan kita tahu hampir selalu terjadi juga di Tarakan. Nah kalau sudah dilakukan koordinasi dan pelatihan bersama juga, ya harapannya nanti kerjasama penanganan di lapangan bisa jadi lebih cepat dan lebih baik juga,” ujar Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes kepada benuanta.co.id, Senin (12/7/2021).
“Saya rasa kegiatan ini dengan penting, dan saya juga sudah bicara dengan Pak Kepala Basarnas Tarakan ini kalau bisa sih memang simulasi-simulasi harus sering-sering dilakukan. Kalau memang tidak bisa 3 bulan sekali, ya paling tidak bisa 6 bulan sekali untuk latihan berbagai potensi bencana,” tambahnya.
Seperti yang kita tahu di Tarakan Kalimantan Utara potensi bencana yang paling sering terutama itu pasti biasanya itu longsor, banjir, kecelakaan laut dan kebakaran.
“Jadi sebenarnya fokus-fokus disitu saja untuk melakukan upaya-upaya pelatihan bersama untuk bagaimana penanganannya cepat dan sebagainya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Ramli