TARAKAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pelatihan SAR Daerah (Latsarda) dan Pelatihan Potensi SAR 2021 yang berlangsung di Hotel Tarakan Plaza, Senin, 12 Juli 2021.
Rakor Latsarda dan Pelatihan Potensi SAR 2021 ini dibuka langsung oleh Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes.
Peserta kegiatan tersebut merupakan perwakilan dari sekitar 30 instansi baik dari pemerintah, TNI-Polri, organisasi masyarakat juga organisasi mahasiswa pecinta alam.
Kepala Kansar Tarakan Amiruddin A.S, Sos mengatakan seluruh peserta akan difokuskan pada penanganan kecelakaan di perairan.
“Selama 2020 hingga 2021, kami (Basarnas Tarakan) menangani jumlah kasus yang kami tangani sebanyak 80 sampai 85 persen merupakan kecelakaan perairan, sehingga kita perlu mengedukasikan kepada semua potensi tentang bagaimana teknik penyelamatan, pencarian dan penanggulangan korban,” kata Amiruddin kepada benuanta.co.id.
Dikemukakan Amiruddin, bahwa Kalimantan Utara dan khususnya Kota Tarakan dikelilingi perairan dan aktifitas lintas Kabupaten/Kota itu melalui transportasi perairan sehingga pihaknya berharap semua pihak dapat bersinergi mencegah dan menangani kecelakaan di perairan.
Selain itu, melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilakukannya, pihaknya bersama instansi-instansi membahas sejauh mana peran instansi lebih lanjut terhadap penanganan bencana.
“Seperti TNI AL bagaimana peran mereka, Jasa Raharja seperti apa menindaklanjuti dampak dari bencana serta Standar Operasional Prosedur (SOP),” jelas dia.
Nantinya, simulasi latihan tersebut dilaksanakan pada 16-17 Juli 2021 di Pantai Amal dengan berfokus pada kecelakaan laut. Adapun pemateri pelatihan dari unsur TNI AL, Polairud, Basarnas dan Jasa Raharja.
Berlangsungnya kegiatan tersebut dipastikan Amiruddin menerapkan protokol kesehatan, seperti dilakukan Swab Antigen, jaga jarak dan memakai masker.(*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli