NUNUKAN – SB. Duaputra Express rute Nunukan – Tanjung Selor nyaris terbakar akibat korsleting pada bagian mesin speedboat di Pelabuhan Liem Hie Djung. Kejadian itu setelah anak buah kapal (ABK) melakukan pembersihan, dan tiba-tiba percikan api aliran listrik muncul dari bagian aki speedboat pada Rabu, 24 Maret 2021 siang.
ABK SB. Duaputra Express langsung dilarikan ke Puskesmas Nunukan lantaran mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki. Tak hanya ABK, satu orang Kepala Kamar Mesin (KKM) juga mengalami luka pada bagian kaki lantaran ikut melakukan pembersihan speedboat.
“Alhamdulillah tidak sempat sampai parah lah, dan dapat teratasi semuanya dengan baik,” kata Motoris Sepeadbot SB. Duaputra Express, Amiruddin.
Percikan api yang dihasilkan dari korsleting listrik itu sempat menimbul api di bagian lantai speedboat. Dengan sigap dilakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), sehingga api tidak sempat membesar dan berhasil dipadamkan dengan cepat.
“Kondisi Herman (ABK) saat ini sudah berada di rumah,” jelasnya kepada benuanta.co.id.
Setelah kejadian itu, ia akan melakukan pengecekan pada bagian speedboat untuk mengantisipasi kembali terjadinya korsletung. Keberangkatan Sepeadbot SB. Duaputra Express harus ditunda untuk sementara waktu hingga kondisi kelistrikan dapat ditangani dengan baik.
“Tidak ada kerusakan hanya bagian belakang bekas bakaran tadi,” singkatnya.
Speedboat rute Nunukan -Tanjung Selor dijadwalkan berangkat pada pukul 10.00 Wita besok dengan kapasitas penumpang sebanyak 35 orang. Menggunakan tiga buah mesin 200 PK, jarak tempuh Nunukan – Tanjung Selor hanya ditempung dengan waktu 3,5 jam. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : Nicky Saputra