TANJUNG SELOR – Puluhan anak remaja digulung oleh Sat Lantas Polres Bulungan, lantaran melakukan aksi balap liar (Bali) di sepanjang Jalan Sudirman,daerah Kampung Arab. Kejadiannya Senin malam 15 Maret 2021 sekira pukul 23.00 Wita.
“Hasil giat penertiban bali ini ada 10 unit roda 2, mereka kebanyakan diamankan di kawasan Kampung Arab hingga di Jalan Nangka,” ungkap Kasat Lantas Polres Bulungan IPTU Rully Zuldh Fermana melalui Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Bulungan AIPTU Victor W kepada benuanta.co.id, Selasa 16 Maret 2021.
Dia menuturkan, tak hanya meresahkan karena balapan liar yang bisa mencelakai orang lain, masyarakat pun tidak bisa beristirahat dengan tenang karena motor yang dipakai ini menggunakan knalpot racing.
“Giat ini juga dilakukan atas laporan masyarakat sekitar, karena di daerah balapan itu ada yang sakit, ada juga anak bayi yang terganggu karena suara bising knalpot racing-nya,” jelasnya.
Untuk memberikan efek jera, polisi pun memerintahkan para remaja ini mendorong semua motornya ke Polres Bulungan. Setelah itu atas perintah Kapolres Bulungan, AKBP Teguh Triwantoro, para remaja inipun ditindak dengan penilangan.
“Perintah bapak Kapolres tindak tegas, makanya kita tilang bagi motor yang tidak ada surat, begitu juga yang knalpot yang tidak standar,” ucapnya.
Untuk saat ini motor yang digunakan balapan ditahan di Sat Lantas. Pada saat pemilik datang mengambil motornya, wajib menghadirkan orang tua masing-masing agar dibuatkan surat pernyataan. Saat itu juga akan diberikan pengarahan agar lebih memperhatikan buah hatinya. Pasalnya jika bukan dia yang akan menjadi korban, bisa saja orang lain.
“Wajib hadirkan orangtua, saat pengambilan harus mengganti knalpotnya ke standar, memasang kaca spion, pelat yang hilang wajib dipasang semua,” ujar Victor.
Pihaknya belum mendapatkan info apakah dari aksi bali itu ada praktik judi. Keterangan yang didapat di lapangan hanya melakukan tes motor saja. Sementara itu, sedini mungkin Sat Lantas melakukan antisipasi menjelang masuk bulan puasa.
“Jadi mereka hanya tes-tes knalpot. Kita juga antisipasi masuk bulan puasa agar tidak balapan liar, biasanya anak muda inikan subuh itu beraksi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin