TARAKAN – Putra Putri Tari Indonesia (PPTI) 2021 akan segera di gelar. Perlehatan akbar ini yang melibatkan segenap anak muda Indonesia mendapatkan antusiasme yang besar di setiap daerah.
Saat di temui pada sesi latihan, aalah satu Delegasi PPTI Kaltara, Siti Zainatul Anbiya menyampaikan bahwa agenda ini pertama kalinya Tarakan akan mengirimkan delegasinya. Tahun kemarin Kaltara diwakili oleh Sekatak Bulungan dan Kabupaten Tanah Tidung (KTT).
‘’Kontestasi ini bukan hanya sekedar menari tetapi harus bisa menjelaskan makna dari setiap tariannya, mudahan perwakilan Kaltara menampilkan hasil yang maksimal,’’ ujar Siswi SMK Kesehatan Tarakan ini kepada benuanta.co.id, Kamis (04/03/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Tari sekaligus Pimpinan Sanggar Seni Bepakotaka Tarakan, Akbar menyampaikan pihaknya sudah diwawancarai lewat zoom dan saat ini hanya menunggu panggilan untuk perlombaannya.
Di Kaltara sendiri, lanjutnya, uniknya tidak mengadakan seleksi tingkat kota dalam pendelegasian lomba ini, tetapi itu tidak menutup kualitas pemuda Tarakan yang notabene menjadi sentral budaya di Kaltara.
‘’Kaltara di wakili 4 delegasi, Faizah Abrita Putri dari Tarakan, Selly, Rangga Maulana dari Tanjung Selor dan anak didik kami Siti Zainatul Anbiya,’’ terangnya.
Akbar mengatakan, sesi latihan dilakukan oleh masing-masing sanggar di setiap daerah, karena perlombaannya individu. Setiap peserta nantinya akan menampilkan 5 tarian yang berbeda dengan pilihan dari pesertanya sendiri.
Siti nantinya akan membawaka Tari Tidung Iluk Iyuk atau Tari Kipas, Dayak Kenya Kancet Lasan Leto, tari dari Jawa, Bugis Bosara dan satu tarian lainnya.
‘’Pada saat di sana nantinya akan diseleksi kembali untuk menjadi duta tari tiap provinsi,’’ tutupnya.(*)
Reporter: Reza Munandar
Editor: Ramli