NUNUKAN – Covid-19 yang juga mewabah di Nunukan saat ini, tidak mempengaruhi harga rumput laut. Hal itu disampaikan salah seorang pembudi daya rumput laut Nunukan, Kamaruddin, Ahad 10 Januari 2021.
“Walaupun pandemi Covid-19, tidak akan berpengaruh kepada harga, artinya tetap setabil. Baik itu perayaan Natal, tahun baru, tidak ada efeknya dengan harga. Mudah-mudahan itu terus berkepanjangan dan dikenal produk unggulan dari Indonesia, khusunya di Kabupaten Nunukan,” kata Kamaruddin kepada benuanta.co.id.
Saat ini harga rumput laut di tingkat petani sebesar Rp. 12.000 per kilogram. Dia berharap petani rumput laut dan pedagang yang membeli langsung kepada petani agar dapat mempertahankan kualita rumput laut.
“Mari bersaing dengan wilah lain, jangan sampai kulitas rumput laut kita di Nunukan tidak di jaga. Walau di tempat lain melimpah banyak, kalau kuliatasnya tidak baik percuma juga untu diproduksi. Apalagi di Nunukan ini sistem panennya berkesinambungan, beda dengan wilayah lain,” jelasnya.
Lanjut dia, sistem panen rumput laut di Nunukan dalam satu bulan bisa dua kali panen, dalam perhitungan selama 45 hari.(*)
Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin