NUNUKAN – Vaksinasi COVID-19 sebagai upaya memutus mata rantai penularan wabah tersebut di Indonesia, akan direncanakan diberikan lebih dulu kepada tenaga kesehatan (Nakes) di 34 provinsi di Indonesia. Pelaksanaannnya juga akan menerapkan prinsip kehati-hatian dan bertahap.
Vaksin Covid-19 Sinovac ini telah berada di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kaltara, namun belum disalurkan ke pemerintah daerah termasuk Kabupaten Nunukan. Diketahui, Provinsi Kaltara mendapatkan vaksin sebanyak 10.680 dosis.
Masuknya vaksin di Kalimantan Utara, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid mengatakan, hingga saat ini belum dapat kabar berapa yang akan dikirim ke Nunukan dan kapan akan dikirim.
Saat pelaksanaan vaksinasi, dirinya akan melihat dulu mekanismenya seperti apa. “InsyaAllah nanti kita akan melihat makanismenya seperti apa untuk mengawali semuanya itu. Kita akan mengadakan rapat lagi seperti apa penyalurannya, baik itu kepada masyarakat. Kita juga belum tahu, belum dapat kabar berapa yang khusus dikirim ke Nunukan, namun nantinya kita akan menjalankan dengan prosedur yang ada,” kata Laura kepada benuanta.co.id, Kamis (7/1/2021).
Sedangkan vaksin ini juga nantinya akan diberikan kepada masyarakat, namun dikatakan Bupati Laura, sebelum diberikan kepada masyarakat, pihaknya lebih dulu akan melakukan sosialisasi. Di mana nantinya mereka akan membuat satu tim, baik dari tingkat kecamatan, desa hingga tingkat RT.
“Dengan melakukan sosialisasi ini, agar masyarakat tidak simpang siur menerima informasi dengan pemberian vaksin nantinya, kita harus satu pemahaman. Kami dari pemerintah daerah akan melakukan rapat lagi,” jelasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin