NUNUKAN – Pada tahun 2020 Kemdikbud Rl bekerjasama dengan Perwakilan Rl (KRl Tawau dan KJRI Kota Kinabalu) beserta Yayasan Sabah Bridge (SB) sebagaimana tahun-tahun sebelumnya akan merepatriasi Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) dengan total sebanyak 603 pelajar. Menurut rencana kepulangan ke-603 pelajar akan dilakukan dalam 4 tahap.
Dari 603 Pelajar ini, baru yang dipulangkan ke Indonesia melalui Nunukan yang akan melanjutkan pendidikan sebanyak 58 Pelajar Tiba di Nunukan, ditanyakan laki-laki 36 orang, perempuan 22 orang.
Kepala seksi informasi dan sarana keimigrasian Nunukan, Lukie Reza Kusuma, menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan surat dari konsulat Indonesia yang ada di Tawau Malaysia, pada 18 Desember 2020, terkait pemulangan 603 pelajar yang akan dipulangkan melalui Nunukan, sedangkan pelajar ini menempuh pendidikan di daerah Tawau dan kota Kinabalu Malaysia.
“Rencana pemulangannya ada empat tahap, dengan pembagian tahap 1 tujuan sekolah wilayah di Kalimantan Utara, kemudian tahap 2 tujuan sekolah di wilayah Kalimantan Selatan, Daerah lstimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah,” kata Lukie Kepada benuanta.co.id, Selasa (22/12/2020).
Lanjut Lukie, sedangkan tahap 3 tujuan sekolah di Jawa Timur, Bali dan Lombok. Terakhir Tahap 4 tujuan sekolah di wilayah Banten, Jawa Barat dan Lampung. Untuk Tahap 2-4 setelah transit di pelabuhan Nunukan akan melanjutkan ke Tarakan selanjutnya menggunakan pesawat udara sesuai dengan tujuan masing-masing
wilayah tersebut.
“Hari ini ada pemulangan sekitar 58 pelajar, untuk tujuan wilayah Kalimantan Utara,” jelasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli







