TANA TIDUNG – Mendapat suara terbanyak pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Tana Tidung pada 9 Desember 2020 dan bakal menduduki kursi nomor satu di Bumi Upun Taka, mantan Ketua DPRD KTT sekaligus Kader Muhammadiyah, Ibrahim Ali langsung sowan ke Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltara, H. Syamsi Sarman, di kediaman pribadinya di Tarakan, Rabu (16/12/2020) malam.
“Selain saya menganggap beliau (Syamsi Sarman) sebagai orang tua saya. Beliau adalah pimpinan saya di Muhammadiyah sekaligus Pengurus MUI Kaltara. Dengan demikian melalui silaturahmi ini saya berharap dapat banyak masukan dan saran nasihat beliau untuk kepemimpinan saya nantinya di KTT,” ujar Ibrahim Ali saat dihubungi benuanta.co.id, Jumat (18/12/2020).
Dari kunjungan silahturahmi tersebut, pria berusia 37 tahun ini banyak mendapat wejangan dari Syamsi Sarman. Kata Bram-sapaan akrabnya-masukan positif dan produktif itu juga akan menjadi bekalnya memimpin KTT bersama Hendrik periode 2021-2024.
“Alhamdulillah banyak pandangan positif dan produktif yang beliau sampaikan terkait dengan pengembangan kehidupan beragama di KTT. Mulai dari dukungan kepada MUI, Baznas, TKA Quran, Pendidikan Islam dan pengembangkan budaya Islam lokal. Dan beliau berharap saya dapat menyatukan dalam kebersamaan antara NU, Muhamamdiyah dan ormas-ormas Islam lainnya agar bersinergi bersama-sama membangun KTT. Tak terkecuali, kata beliau, saya juga harus serius dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dengan selalu membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh agama lain dan tokoh adat yang ada di KTT,” katanya.
Sementara itu, Syamsi mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga atas keberhasilan salah satu kader Muhammadiyah yang berjuang membawa perubahan untuk masyarakat melalui Pilbup KTT ini.
“Pastinya beliau (Ibrahim Ali) dipilih dan dipercaya oleh masyarakat KTT untuk memimpin dan membangun daerah itu. Saya akan terus mendorong dan memberikan saran masukan untuk kebaikan beliau dan masyarakat KTT. Pesan utama saya adalah agar pasangan bupati dan wakil bupati terpilih itu mampu menyatukan kembali masyarakat KTT yang kemarin sempat terkotak-kotak dalam berbagai pilihan demokrasi,” pesanya.
“Pilbup sudah selesai, semua kembali menyatu dengan lapang dada untuk membangun KTT di bawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati yang terpilih. Meskipun Ibrahim Ali adalah kader Muhammadiyah, tapi saya tidak memesankan kepadanya untuk semata-mata memperhatikan Muhammadiyah. Yang saya titipkan adalah Islam, umat Islam dan warga KTT secara keseluruhan,” tandasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor: M. Yanudin