Jakarta – Bank Mandiri menghadirkan fitur interaksi atau Mandiri Intelligent Assistant melalui pesan berbasis aplikasi Whatsapp untuk memberikan kemudahan kepada nasabah mendapatkan informasi layanan dan produk keuangan.
“Kami berusaha terus me-leverage berbagai kanal komunikasi yang sedang populer untuk meningkatkan akses nasabah ke produk dan layanan Bank Mandiri,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi di Jakarta, Kamis.
Untuk mengakses layanan itu, nasabah dapat mengakses nomor resmi bank BUMN ini yakni 0811-84-14000 tanpa dikenakan biaya, kapan pun dan dimana pun.
Fitur interaksi yang dinamakan MITA itu, kata dia, merupakan fitur layanan kontak nasabah berbasis teknologi chatbot, seperti Mandiri Call 14000, nasabah bisa memperoleh informasi layanan dan produk finansial tanpa harus mengantri pada fitur ini.
Menurut Hery, fitur itu akan membantu nasabah menghemat biaya dan waktu karena tidak perlu membayar pulsa seperti saat menghubungi Mandiri Call atau menunggu antrian di kantor cabang, sehingga fitur ini sangat praktis dan ekonomis.
Sejak diluncurkan pada Juli 2020, fitur MITA berhasil meningkatkan frekuensi interaksi nasabah seputar informasi produk hingga 83 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Diharapkan, peningkatan frekuensi interaksi nasabah mengenai info produk ini juga akan berdampak positif pada peningkatan transaksi nasabah.
“Dengan animo yang baik ini, kami berharap MITA bisa menjadi solusi bagi nasabah untuk bisa lebih cepat mendapatkan informasi produk perbankan dan layanan Bank Mandiri,” lanjut Hery.
Hery menambahkan pihaknya akan terus mengembangkan kualitas layanan yang bisa diberikan MITA di platform Whatsapp seperti layanan pengaduan nasabah serta pengalihan otomatis ke customer service untuk beberapa kendala transaksi yang perlu ditangani lebih lanjut.
Tak hanya itu Bank Mandiri juga terus mengembangkan layanan transaksional perbankan yang bisa diakses langsung di akun resmi WhatsApp Bank Mandiri sehingga nantinya pilihan kanal transaksi nasabah akan semakin beragam.
Hery juga menambahkan kehadiran MITA dan produk digital Bank Mandiri lainnnya seperti mandiri online sangat membantu nasabah di masa pandemi COVID-19 ini karena nasabah tetap dapat bertransaksi dan memperoleh informasi produk perbankan tanpa keluar rumah.
“Kami juga ingin mengurangi kekhawatiran nasabah di masa pandemi melalui MITA dan rangkaian produk digital lain seperti mandiri online. Nasabah tidak perlu takut terpapar karena bisa transaksi tanpa perlu keluar rumah,” imbuhnya.
Ia menjelaskan transaksi finansial nasabah sudah banyak yang beralih ke kanal digital Bank Mandiri seperti mandiri online yang hingga Agustus 2020, frekuensi transaksi nasabah mencapai lebih dari 500 juta transaksi dengan nilai transaksi lebih dari Rp600 triliun.
Realisasi ini tumbuh signifikan dibandingkan frekuensi dan nilai transaksi total di periode yang sama tahun lalu sebesar masing-masing 60 persen dan 40 persen. (ant)