Berkunjung ke Penyiar Sholawat Wahidiyah, Zainal-Yansen Didoakan agar Menjadi Pemimpin Kaltara yang Amanah

TARAKAN – Mendukung dan memenangkan Zainal A Paliwang dan Yansen TP (ZIYAP) untuk memimpin Kaltara priode 2020-2024, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) Kota Tarakan, Joko Slamet menyampaikan tak akan menuntut banyak jika pasangan dengan nomor urut 3 ini terpilih sebagai pemenang di 9 Desember 2020 mendatang.

“Dukungan besarnya ya, InsyaAllah seperti apa yang disampaikan beliau (Zainal) di hadapan Gus Arik. Ya artinya beliau sudah melihat apa yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat Kaltara,” ujar Joko Slamet kepada benuanta.co.id, Selasa (6/10/2020).

Tak muluk-muluk untuk menuntut janji kampanye, menurutnya selain iringan doa yang selalu diaminkan dari niat baik pasangan ZIYAP untuk Kaltara, masyarakat yang menginginkan perubahan dari kepemimpinan Zainal-Yansen, harus saling menyatukan dan menguatkan suara untuk memilih ZIYAP di nomor urut 3 pada hajatan pesta demokrasi yang kini menyisahkan 63 hari lagi.

Baca Juga :  9 Pos Pengamanan Operasi Lilin Kayan Jelang Nataru

“Ya mudah-mudahan apa yang disampaikan beliau betul-betul (komitmen), kami masyarakat menunggu. Ya mudah-mudahan tahap awalnya beliau berhasil dulu, sukses dulu (Jadi Gubernur Kaltara 2020). Ya harapanya, agar beliau tetap komitmen dengan apa yang disampaikan,” imbuhnya.

Bahkan, Joko Slamet juga tetap yakin ZIYAP merupakan pasangan yang selalu memegang teguh komitmen dan memperhatikan apa yang dibutuhkan masyarakat, hingga dilapisan terbawah. Meskipun komitmen program perubahan yang disampaikan tersebut hanya dilontarkan secara lisan.

Baca Juga :  PT PRI Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Tarakan Ke-28 Tahun

“Karena beliau sudah berjanji, ya walaupun tanpa hitam di atas putih. Tetapi kami menjadi saksi pada saat beliau menyampaikan janji itu. Dan kami yakin terhadap komitmen-komitmen tersebut,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Zainal A Paliwang menyampaikan, salah satu komitmennya jika terpilih di Pilgub Kaltara 2020 adalah untuk memakmurkan tempat ibadah bagi umat beragama. Termasuk masjid, pondok pesantren, Islamic Center yang digunakan sebagai tempat kajian dan para pemikir ahli sunnah waljamaah, para penghapal Alquran dan hadis, hingga komunitas atau perkumpulan yang berjuang untuk menegakkan ajaran Islam.

“Saya sepakat bersama Pak Yansen, bahwa uang rakyat harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan orang banyak. Dan kami berdua juga sudah berniat, semoga diijabah sama Allah untuk membuat kebijakan yang membantu tagihan-tagihan listrik dan air untuk tempat ibadah, insentif marbot hingga imam kita tambah,” urai Zainal.

Baca Juga :  Jalani Hak Integrasi, Belasan Warga Binaan Lapas Tarakan Kembali ke Masyarakat

“Bahkan kami berdua sudah sepakat tokoh-tokoh agama seperti yang nasrani kita berangkatkan ke Vatikan dan kita biayai. Begitu juga tokoh-tokoh Muslim termasuk imam hingga marbot kita berikan mereka pergi ke tanah suci secara bergiliran. Tidak mahal kok, dari pada uangnya puluhan miliar hanya untuk humas dan protokol, atau dana lain yang tidak pro rakyat,” tandasnya.(*)

 

Reporter : Yogi Wibawa
Editor : M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *