TARAKAN – Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Damkar) Tarakan evakuasi sarang lebah di dua lokasi secara bersamaan, kemarin sore, Senin (21/9/2020).
Kasi Ops Damkar Tarakan, Irwab mengatakan menerima laporan dari call center 112 adanya sarang tawon di dua tempat yang berbeda sekitar pukul 16.20 wita
“Kita mendapatkan dua laporan sekaligus dari warga yang bernama ibu Beti dan pak Yudi, kami segera mengerahkan personil,” ujarnya kepada benuanta.co.id.
Lokasi pertama berada di Jl. Bhayangkara, Pasir putih RT 66 No 57, kelurahan Karang Anyar kecamatan Tarakan Barat, tepat di belakang Masjid Baitul Rahman.
Sedangkan lokasi kedua, berada di Jl. Aki Balak RT 15 kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, tepat di belakang kantor Pegadaian Syariah.
“Personil fire rescue Tarakan segera mempersiapkan peralatan dan menyusun rencana dalam pelaksanaan tugas perlindungan masyarakat dalam hal ini tugas evakuasi sarang tawon ndas ban kuning vespa affinis (non kebakaran),” terangnya.
Dijelaskan Irwan, jumlah personil fire rescue sebanyak 7 orang dan armada komando Hilux, pelaksanaan tugas evakuasi sarang tawon di awali di rumah ibu beti pada pukul 17.15 wita hingga pukul 17.45 wita berhasil di evakuasi.
Proses evakuasi memiliki sedikit kendala, karena tempat sarang tawon berada di bawah atap rumah dengan ketinggian sekitar 4 meter dari lantai dasar, evakuasi berjalan dengan aman.
“Selesai evakuasi sarang tawon ndas di kediaman ibu Beti, kami langsung bergerak menuju kerumah bapak yudi untuk melanjutkan evakuasi sarang tawon ban kuning kedua,” jelasnya.
Pelaksanaan tugas kedua terbilang mudah karena lokasi sarang yang mudah di jangkau dan berjalan singkat, pelaksanaan evakuasi dari pukul 19.30 wita dan selesai pada pukul 19.45 wita.
“Selanjutnya tawon tawon tersebut di lepaskan kembali di hutan kota di pantai amal, kegiatan evakuasi sarang tawon ndas ban kuning (vespa affinis) pada tahun 2020 sampai saat ini tercatat sudah 22 kali berhasil di evakuasi dan di pindahkan pada habitatnya,” pungkasnya.
“Kami himbau kepada masyarakat agar selalu berhati hati jika melihat sarang tawon ndas segera melaporkan ke call 113 atau call center 112, dan selalu menjaga kebersihan serta selalu menerapkan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli