NUNUKAN – Kasus Covid-19 di Kabupaten Nunukan kembali bertambah 1 orang. Yakni pasien nomor 52, jenis kelamin laki-laki, warga Kelurahan Nunukan Tengah. Hasil positif itu diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ahad 23 Agustus malam.
Disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono, sebelumnya sampel polymerase chain reaction (PCR) diambil pada 17 hingga 18 Agustus 2020, dan dikirim pada 19 Agustus 2020 ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Saat itu sebanyak 37 sampel dikirim. Terdiri 35 sampel diagnosa dan 2 sampel follow up pengobatan.
“Dari 35 sampel yang kita kirimkan untuk diagnose, kita mendapatkan satu orang dinyatakan positif Covid-19, merupakan warga Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan,” kata Aris Suyono, Senin (24/8/2020).
Dari hasil tracing yang telah dilaksanakan hari ini, yang mana pasien tersebut sudah mengalami gejala pada tanggal 3 Agustus, bahkan sudah pernah menjalani perawatan di RSUD Nunukan sejak tanggal 14 Agustus dan masuk sebagai suspek Covid-19.
“Hasil penelusuran kami sejak tanggal 3 Agustus, pasien ini sudah menjalani isolasi, dan menjaga kontak dengan orang lain. Jadi untuk kontak eratnya kemungkinan kecil kita temukan. Namun kita juga kesulitan mencari sumber penularannya, karena informasi yang kita dapat baik di lingkungan kerja, termasuk dari pasien, dia tidak pernah berpergian ke luar Nunukan,” jelasnya.
Dikatakan Aris Suyono, kemungkinan besar ini adalah penyebaran lokal atau komunitas yang ada di tengah-tengah masyarakat. Sementara dua orang monitoring pengobatan hasilnya masih dinyatakan positif atau belum sembuh.
Menurut Aris, saat ini kondisi di lapangan sangat dinamis, penambahan pasien Covid-19 masih mungkin terjadi, karena hingga saat ini pandemi belum berakhir. Meski demikian, aktivitas masyarakat sudah berjalan normal dan akses transportasi juga telah terbuka.
“Saya mengimbau kepada semua masyarakat agar dapat disiplin atau taat menjalankan protokol kesehatan,” tutupnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin
