1,5 Ton Kakao Asal Sebatik Diekspor ke Malaysia

NUNUKAN – H-6 perayaan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah/2020 Masehi ini, terlihat lalulintas barang semakin meningkat. Tidak hanya hewan kurban, tetapi juga komoditas lainnya seperti kakao biji yang akan diekspor.

Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tarakan kembali memfasilitasi ekspor sebanyak 1.500 kilogram (kg) atau 1,5 ton kakao biji ini dari Nunukan.

Untuk menjaga keamanan, maka kakao biji diperiksa oleh pejabat Karantina Pertanian Tarakan wilayah kerja Sebatik. Ini untuk memastikan kakao biji yang dilalulintaskan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Tidak hanya itu, kakao biji juga dipastikan jumlah dan volumenya sesuai dengan permohonan.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Sembako di Nunukan Dipastikan Aman dan Harga Masih Stabil

Setelah dinyatakan bebas OPT, maka diterbitkan phytosanitary certificate sebagai jaminan keamanan yang dipersyaratkan negara tujuan ekspor, yakni Malaysia. Kakao biji ini dihargai Rp. 31.500.000  dan dilepas melalui Pelabuhan Sebatik, yang akan berlayar menuju Malaysia.

Tercatat pula selama tahun 2020,   Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST), ekspor kakao biji asal Sebatik tujuan Malaysia telah dilakukan 6 kali dengan total 12,291 ton dengan kisaran Rp. 285.415.800.

Baca Juga :  Operasi Lilin Kayan 2024, Polres Nunukan Turunkan 123 Personel

Pejabat Karantina Pertanian Tarakan wilayah kerja Sebatik bersama Bea Cukai Nunukan, bersinergi dalam memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada eksportir kakao di Sebatik.

“Banyak potensi alam yang bisa kita kembangkan lagi di perbatasan, tapi terkadang masyarakat belum memahami prosedurnya. Untuk itu, Bea Cukai dan karantina hadir dalam memfasilitasi kegiatan ekspor yang sesuai prosedur,” kata drh. Akhmad Alfaraby, Kepala Karantina Pertanian Tarakan, jumat (24/7/2020). (*)

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Perceraian di Nunukan Terjadi 260 Kasus, Ekonomi jadi Penyebabnya

 

Reporter Darmawan

Editor: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *