TARAKAN – Setelah seluruh pasien Covid-19 Tarakan dinyatakan sembuh dan tidak ada lagi pasien konfirmasi positif yang dirawat di rumah sakit, Tarakan akan memasuki kawasan zona hijau, Senin 20 Juli 2020.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M. Kes melalui press release di Dinas Kesehatan Tarakan.
“Seluruh pasien Covid-19 positif telah sembuh, tidak ada pasien terkonfirmasi positif di rumah sakit. Bisa saja Tarakan berubah menjadi zona hijau,” ujarnya kepada awak media, Senin 20 Juli 2020.
Devi menjelaskan, tidak adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19, merupakan salah satu faktor suatu wilayah dinyatakan menjadi zona hijau.
“Sebelumnya Tarakan masih dikategorikan sebagai zona merah, karena mempunyai cukup banyak pasien terkonfirmasi positif,” terangnya.
Devi lanjut menjelaskan, sebanyak 333 sampel SWAB masih dalam pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. “Kita masih menunggu hasil dari Surabaya, kita belum tau apakah positif atau negatif,” ungkapnya.
Tenaga medis beserta perlengkapan di rumah sakit rujukan Covid-19 tetap mengantisipasi kemungkinan adanya pasien konfirmasi positif baru.
“Walaupun Tarakan akan dikategorikan zona hijau, masyarakat tetap harus menggunakan protokol kesehatan dengan mengikuti adaptasi kebiasaan baru,” jelasnya.(*)