Pemkab Dorong Percepatan Pembangunan untuk Kemandirian Ekonomi Wilayah

NUNUKAN – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Nunukan, Robby Nahak Serang memimpin rapat koordinasi, evaluasi dan percepatan pembangunan berbasis konektivitas atau aktivitas transportasi di Kabupaten Nunukan, di ruang kerjanya.

Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI-Polri, Bea Cukai, Pelindo dan beberapa istansi terkait yang ada di Kabupaten Nunukan.

Dikatakan Robby Nahak Serang, boleh saja membangun pelabuhan sebanyak-banyaknya, namun harus berkoordinasi dengan pihak terkait, karena kewenangan itu tidak menutup kemungkinan berada pada instansi vertikal. Karena mereka juga adalah rangkaian pelayanan yang ada di pelabuhan tersebut.

“Saya meminta rapat yang saya pimpin ini dapat menemukan hasil, dan setelah itu dinas teknis harus bisa rapat dengan istansi terkait. Kita juga dapat menggerakkan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Desa, agar dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi desa dalam program pembangunan,” kata Robby kepada benuanta.co.id, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga :  Operasi Lilin Kayan 2024, Polres Nunukan Turunkan 123 Personel

Ia juga mengatakan, wilayah Kabupaten Nunukan memiliki kelebihan, memiliki karakter yang beda dengan kabupaten kota lain. Sehingga pemerintah daerah harus bisa mendorong untuk percepatan pembangunan di wilayah perbatasan ini.

Selain itu, di Kabupaten Nunukan pembudidaya rumput laut juga terus bertambah, ini akan menjadi masalah seperti kualitas rumput laut akan berpengaruh. Semakin tingginya aktivitas transportasi akan berdampak pada kualitas rumput laut, BBM yang terbuang, rumput laut goyang dari segi harga.

Baca Juga :  2019-2023, Jumlah Pelanggan PDAM di Kaltara Meningkat 26.696

“Kualitas rumput laut di Kabupaten Nunukan perlu menjadi perhatian, pembudayaan melebihi batas penanaman sehingga terganggunya pelayaran,” jelasnya. Tidak hanya itu, sektor pelabuhan juga harus menjadi perhatian, karena itu salah satu pintu penyuplai logistik hingga harus ditata.

“Kita dituntut untuk berinovasi, berkreasi, dengan gagasan kemandirian ekonomi wilayah, maka pelabuhan menjadi salah satu penentu kebangkitan ekonomi regional maupun wilayah lokal Kabupaten Nunukan,” ujarnya.

Ditambahkan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Nunukan Hasan Basri, dengan adanya rapat koordinasi, evaluasi dan percepatan pembangunan berbasis konektivitas atau aktivitas transportasi yang dipimpin oleh Asisten Ekonomi, adalah untuk mencoba melihat potensi yang ada di Kabupaten Nunukan.

Baca Juga :  BPBD Nunukan Ajukan Rp100 Juta Dana Tanggap Bencana 2025, Biaya Tak Terduga Pemda Rp15 Miliar

“Yang perlu kita tingkatkan nantinya yakni sektor perhubungan, perikanan, dan pertanian untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” terangnya.

Di sektor perhubungan akan memaksimalkan distribusi di pelabuhan, untuk budidaya perikanan dan pertanian akan melengkapi potensi yang ada di Kabupaten Nunukan, dan akan dikonektivitas dengan daerah lain untuk penerima. Sedangkan untuk lokasi yang masih didatangkan dari kita akan diupayakan bisa mandiri. (*)

 

Reporter: Darmawan

Editor: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *