BNN Nunukan Gandeng Insan Pers Edukasi Masyarakat Jauhi Narkotika

NUNUKAN – Badan Narkotika Nasional kabupaten (BNNK) Nunukan, silaturahmi bersama insan pers yang ada di Nunukan, dalam pencegahan peredaran Narkotika di wilayah Kabupaten Nunukan dan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa bahayanya narkoba, yang dilaksanakan di ruang pertemuan BNNK Nunukan.

Kepala BNNK Nunukan Kompol La Muati SH MH, mengatakan, wilayah kabupaten Nunukan merupakan perbatasan antar negara yakni Malaysia. Tingginya penyalahgunaan Narkotika di daerah Nunukan sehingga perlu kerja samanya bersama dengan aparat terkait, masyarakat, pemerintah, dan pers, untuk mencegah peredaran narkoba.

“Jika ada masyarakat yang pecandu narkoba, dan ingin berhenti jangan takut atau malu datang ke BNNK Nunukan, karena tidak akan dilakukan penangkapan, berbeda dengan halnya yang di grebek itu jelas akan di lakukan proses hukum. Jika ingin direhabilitasi maka akan kami pasilitas,” kata La Muati, Sabtu (4/7/2020).

Baca Juga :  Operasi Lilin Kayan 2024, Polres Nunukan Turunkan 123 Personel

Pecandu Narkotika bisa di hentikan dengan cara rehabilitasi, namun harus mengikuti prosedur. Walaupun begitu itu juga tidak bisa sembuh total.

“Hampir setiap sudut yang ada di kabupaten Nunukan ini pasti adanya narkotika. Dan seringkali dalam pengungkapan Narkotika itu banyak ditemukan di kos-kosan. Kita berharap kepada pemilik kos itu harus bisa memilih siapa yang akan mengekos harus menunjukkan identitas pribadinya,” jelasnya.

Baca Juga :  PLBN Sei Nyamuk Intensifkan Layanan ke Masyarakat Jelang Nataru   

Dia mengajak hidup 100 persen merupakan wujud citra Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai garda utama dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba dengan mengubah pola pikir otoritatif menjadi aspiratif, dari kaku menjadi fleksibel; Sadar akan internal diri dan lebih peka dengan sekitar. Sehat pola makan dan pola hidup yang baik; Produktif dalam segala aktivitas karya dan inovatif ; Hidup 100 persen untuk mencapai kebahagiaan. (*)

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Perceraian di Nunukan Terjadi 260 Kasus, Ekonomi jadi Penyebabnya

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *